Chapter 11

5.5K 685 15
                                    

Anyyeong yorobun😘

Sasa kali ini back dengan 2 chapter nih, khusus untuk kalian para pembaca setia Sasa😘

But jangan lupa tinggalkan jejak ne yorobun😙

Happy reading, have fun🖤

******

Kertasnya seperti kertas lama. Jungkook perlahan membukanya lalu mereka semua terkejut melihat kalimat dengan tulisan berwarna merah yang tertera disana. Bau amis sedikit tercium. Darah?. Pikir Jungkook dan yoongi kompak. Karena hanya mereka yang bisa mencium baunya.

Satu kalimat yang cukup membuat bangtan yakin jika Jungkook sedang di incar.

Lain kali kau tak akan selamat.

******

Brak.....

Pintu UKS terbuka kasar membuat Bangtan dan Jungkook terkejut.

"Prof Jung" Bangtan membungkukkan badan sopan saat melihat siapa yang masuk ke ruangan. Sedangkan Jungkook hanya tersenyum.

Jae Bum mengangguk. Ia lalu menatap Jungkook yang tersenyum. Jae Bum mendengus.

"Appa dan Eomma mu ada di mansion" ucap Jae Bum datar.

Bangtan menatap tak mengerti Jae Bum. Prof Jung kenal keluarga Jungkook?. Pikir mereka kompak.

Sedangkan Jungkook matanya membelalak terkejut.

"MWO? Kapan mereka pulang bukannya 3 hari lagi Samchon?" Tanya Jungkook terkejut.

Jae Bum mendengus.

"Kau lupa harabeoji mu bisa melihatnya?" Tanya Jae Bum pada Jungkook yang sepertinya lupa.

"Bahkan kau tak bilang trauma mu saat itu kambuh. Kau tau mereka jadi khawatir disana. Bahkan Jung-hyun mengendarai mobilnya langsung kesini" Jae Bum menatap Jungkook dalam. Meminta penjelasan. Sedangkan Jungkook hanya diam menundukkan kepalanya. Merasa bersalah karena tak jujur.

Sedangkan Bangtan mereka hanya diam mendengarkan karena mereka tak ingin ikut campur. Meski sebenarnya mereka sangat terkejut ternyata Jungkook adalah keponakan kepala sekolah mereka. Dan lebih terkejut saat Jae Bum bertanya tentang trauma.

Trauma apa? Kapan?. Batin mereka. Kini banyak pertanyaan yang melingkupi mereka. Apa yang sebenarnya terjadi pada dongsaeng baru mereka?.

Namjoon menatap lekat Jungkook. Apa saat ia pulang malam itu?. Pikir Namjoon. Tak menyadari jika ada yang memperhatikan nya.

"Jungkook" seseorang datang sambil berteriak.

Seisi ruangan menoleh menatapnya yang juga sedang menatap mereka. Lebih tepatnya menatap Jungkook. Ia berlari ke arah Jungkook nafasnya terlihat tak beraturan. Dapat di tebak jika ia berlari.

Jung-hyun menatap Samchon nya.

"Samchon kenapa kau membuat UKS berpindah - pindah eoh, aku harus keliling mencarinya" dengus Jung-hyun karena lelah berlari.

Jae bum menggeleng.

"Bahkan UKS baru ku pindah sekali" balas Jae Bum.

Jung-hyun tak membalas perkataan Samchon nya ia hanya mendengus. Ia lalu menatap Jungkook.

"Hyung?" Jungkook terkejut menatap Jung-hyun yang ngos-ngosan.

"Aish kenapa bisa seperti ini? Sudah ku bilang hati - hati. Kau juga tak bilang jika trauma mu kambuh" Jung-hyun menatap khawatir Jungkook.

SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang