Jimin tertegun, ia lalu menoleh menatap Yoongi, Jungkook dan Yeonjun. Seketika matanya membulat sempurna.
"Omo tangan mereka" pekik Jimin sekali lagi, "mereka ke—"
"AKU TAU" Namjoon tiba - tiba berteriak memotong ucapan Jimin.
"Apa?" Tanya Seokjin dan Hoseok.
"Tempat yang dikatakan sosok itu" ungkap Namjoon. Ia tersenyum lebar.
"Tempat yang berbahaya bagi mereka tapi menyenangkan bagi beberapa orang. Bukankah—" Namjoon menggantung perkataannya membuat semuanya penasaran kecuali Jimin yang terlihat bingung.
"Perpustakaan"
*******
"Perpustakaan"
Namjoon menoleh kebelakang, begitupula Bangtan dan yang lain. Mengerutkan keningnya heran melihat seseorang yang tiba - tiba datang sambil berseru nyaring. Kecuali Hoseok yang terkejut karena mengenalnya.
"Sung Hoon-ya" ucap Hoseok.
Sung Hoon tersenyum kearah Hoseok.
"Kalian harus segera ke perpus Sunbae. Disana orang itu berada! Kalian harus cepat - cepat kesana!" Ucapnya cepat.
Jimin mendekati Hoseok.
"Kau kenal Hyung?" Bisik Jimin.
Hoseok menoleh, "dia hobae ku di kegiatan dance" jawab Hoseok pelan. Jimin mengangguk mengerti.
"Tunggu kau tau darimana harus ke perpustakaan?" Tanya Namjoon curiga.
Sung Hoon menggeleng, "bukan saatnya Sunbae. Nanti saja ku jelaskan keselamatan mereka bertiga lebih penting, palli"
Bangtan terlihat ragu.
Soobin yang melihat keadaan Yoongi, Jungkook dan Yeonjun bertambah pucat, serta waktu yang sudah mengarah ke angka 3 mengingatkan Bangtan untuk segera pergi.
"Sunbae sudah jam 3" ucap Soobin cemas.
Bangtan seketika menatap jam dinding.
"Sial, kenapa cepat sekali" umpat Namjoon, ia lalu melihat Sung Hoon, "kajja" ucapnya.
Sung Hoon mengangguk, ia melepaskan tas nya lalu ia buka untuk mencari sesuatu. Bangtan dan soobin serta yang lain sedikit bingung apa yang Sung Hoon sedang cari.
"Apa yang kau cari?" Tanya Taehyung penasaran.
"Kunci" jawab Sung Hoon singkat, "ah ketemu" ucapnya senang, ia menoleh, "kajja".
Namjoon mengangguk, ia berbalik menatap yang lain.
"Jimin Taehyung kalian disini saja bersama mereka, biar aku, Jin Hyung dan Hoseok yang kesana" ucap Namjoon serius.
Jimin dan Taehyung menunjukkan wajah tak terima, tapi sebelum mereka bisa protes Seokjin segera berbicara duluan.
"Kalian tetap disini. Jika ada apa-apa pada kami, baru kalian mengambil tindakan" ucap Seokjin tegas membuat Jimin dan Taehyung terdiam mengerti.
Hoseok menoleh, "kajja" ucapnya. Lalu ia dengan Namjoon, Seokjin dan Sung Hoon segera berlari naik ke lantai atas menuju perpustakaan.
"Hati-hati Hyung" gumam Taehyung khawatir. Ia takut terjadi apa-apa dengan ketiga Hyungnya, begitu juga pada Yoongi dan Jungkook. Ia menoleh menatap Yoongi dan Jungkook, sorot matanya menatap sendu wajah mereka terutama luka-luka itu. Siapa pelakunya?. Pikir Taehyung geram.
Begitu juga yang dirasakan Soobin, Taehyun dan Kai mereka menatap cemas Yeonjun.
~
~
KAMU SEDANG MEMBACA
SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]
RandomAnyang High School salah satu sekolahan megah dan begitu diidamkan yang berada di Seoul serta satu lingkungan dengan sebuah universitas. Megah? Diidamkan? Benarkah. Tapi rasanya itu tak terlalu berlaku untuk beberapa pemuda yang mempunyai kemampuan...