"Jungkook-ah mengapa kau masih hidup?"
"Ah apa kau belum puas dengan hantu-hantu yang kukirimkan untuk mu?"
"Kau ingin hiasan kembali terukir di tubuh mu yaa? Hahahaha..... Ah Jungkook kau manis. Bagaimana jika wajahmu ku ukir sesuatu?"
Disebuah ruangan terlihat seseorang dengan jubah hitamnya. Ia tersenyum. Lebih tepatnya menyeringai pada foto yang menampakkan wajah tersenyum Jungkook. Namun tak lama wajahnya memerah menahan emosi. Tangannya terkepal.
"MENGAPA KAU MASIH HIDUP SIALAN! MENGAPA KAU MASIH HIDUP!"
"KAU LIHAT APA YANG BISA KU LAKUKAN UNTUK SEMUA ORANG TERDEKAT MU"
*******
Drap....
Drap....
Drap....
Suara langkah berlari seseorang terdengar menggema di sepanjang lorong kelas. Dengan ekspresi kosong ia berlari menuruni setiap pijakan tangga, terus berlari hingga membawanya menuju lantai 1 mendekati ruangan yang berada ditengah-tengah koridor.
Semakin mendekati tempat yang ia datangi raut wajahnya dengan cepat berubah.
Brak....
Suara gebrakan pintu membuat seisi ruangan terkejut, mereka serempak menoleh.
"Kookie!" Teriaknya cemas. Ia segera menghampiri Namja tampan yang berdiri ditengah-tengah teman-teman nya.
Grep....
Ia segera merengkuh tubuh yang sedikit lebih pendek darinya itu. Selang beberapa menit baru dilepasnya.
"Gwaencana? Ku dengar kau terjatuh ke dalam kolam! Apa ada yang terluka?" Tanyanya panik sambil memutar-mutar tubuh Jungkook.
Mengabaikan tatapan bingung yang lain dan tatapan terkejut Jungkook.
"Kyu...kyung-ho Hyung!" Ucap Jungkook kaget. Tak percaya melihat sosok yang ada didepannya sekarang ada disini.
Hyung?. Pikir yang lain terkejut.
"Wae? Kau terkejut sekali ternyata melihatku" balas Kyung-ho terkekeh kecil melihat ekspresi terkejut dongsaengnya.
"Sejak kapan Hyung di Seoul? Bukannya Hyung di Paris?" Tanya Jungkook masih terkejut.
Kyung-ho menggeleng
"Kurang lebih 1 Minggu yang lalu, bahkan Hyung sekarang mengajar disini" jawab kyung-ho. "Ah jadi bisa jelaskan kenapa kau bisa terjatuh ke dalam kolam?" Lanjut Kyung-ho sambil menatap curiga Jungkook.
Jungkook menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Menatap canggung Hyungnya yang sudah bertahun-tahun tak bertemu. Aish aku tak ingin mengatakannya bagaimana ini!. Pikir Jungkook panik.
"Anu itu—"
"Biar aku yang menjelaskan Saem"
Seseorang tiba-tiba memotong ucapan Jungkook.
Kyung-ho menoleh menatap namja pucat pendek dengan wajah datar yang baru saja berbicara padanya. Ia menatap name tag namja pucat itu. Min Yoongi.
"Tadi aku melihat Jungkook terpeleset didekat kolam lalu terjatuh. Aku berlari mendekati nya lalu dia tak terlihat naik ke permukaan. Sepertinya shock karena tercebur jadi Jungkook pingsan didalam air" jawab Yoongi tenang. Ia melirik Jungkook.
Kyung-ho menatap Jungkook tajam.
"Kau ini seharusnya hati-hati Kookie" gerutu kyung-ho lalu mengusak rambut Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]
RandomAnyang High School salah satu sekolahan megah dan begitu diidamkan yang berada di Seoul serta satu lingkungan dengan sebuah universitas. Megah? Diidamkan? Benarkah. Tapi rasanya itu tak terlalu berlaku untuk beberapa pemuda yang mempunyai kemampuan...