Chapter 2

8.3K 910 58
                                    

Jungkook menatap terus menerus kearah perpus. Lalu ada anak kecil menyembul keluar. Tubuh kecilnya berlumuran darah matanya merah melotot kearahnya, rambutnya panjang dan matanya tertutup sebelah karena rambutnya. Anak kecil itu menyeringai lalu tiba - tiba berbalik masuk kedalam perpus.

Jungkook menatap penasaran ia melangkah pelan mendekati pintu perpustakaan. Tiba - tiba ada sebuah tangan menyentuh bahunya membuat tubuhnya kaku.

Jungkook berbalik perlahan lalu terlonjak kaget.

"AGHH......"

********

"AGHH....."

Jungkook berteriak nyaring karena terkejut, ia berjongkok lalu menutupi wajahnya.

"Pergi-pergi aku tak menganggumu, aish kenapa mengikuti ku terus" Jungkook mencoba mengusir orang didepannya karena mengira ia hantu yang dari tadi mengikutinya.

Orang didepannya seketika terkejut mendengar teriakan Jungkook lalu heran melihat reaksinya.

"Yakk yakk siapa yang mengikutimu, aku bahkan baru sekali lewat sini" ucap orang itu, ia bingung harus bagaimana.

Jungkook seketika berhenti ia membuka tangannya pelan - pelan. Eh manusia ternyata. Batin Jungkook saat melihat kakinya ternyata menyentuh lantai.

Jungkook lalu mengangkat pandangannya keatas. Seorang namja dengan rambut hijau, tinggi, bahunya lebar dan jangan lupakan tatapan herannya.

Jungkook berdiri sambil menggaruk tengkuknya, merasa malu dengan apa yang terjadi tadi. Salahkan kemampuannya yang membuat ia selalu was - was setiap saat.

"Ah mianhae aku tadi berteriak" ucap Jungkook membungkukkan badannya.

"Ah gwaencana, aku juga yang datang tiba - tiba" ucap orang itu.

Jungkook mengangguk ia lalu menatap name tag yang tersampir pada namja didepannya.

Kim Seokjin

"Ah kau mau kemana? Sepertinya kau anak baru?" Tanya Seokjin.

Jungkook mengangguk lagi, "ne aku memang anak baru. Aku mau kekelas 2 Bahasa"

Seokjin mengangguk

"Kajja kuantar, kebetulan aku mendapat titipan untuk kekelas disebelahnya" ajak Seokjin tersenyum.

Jungkook mengangguk, lalu mereka bersama - sama menuju kelas. Saat melewati perpustakaan, Jungkook kembali menatap pintunya yang terbuka lalu tiba - tiba terdengar tawa menyeramkan dari dalam. Jungkook membuang muka tubuhnya tiba - tiba sedikit kaku berjalan.

Seokjin yang memang sedari tadi memperhatikan Jungkook kembali heran.

"Kenapa dia?" Pikir Seokjin bingung.

"Ini kelasmu" ucap Seokjin memecah keheningan.

Jungkook tersentak tak sadar jika sudah di depan kelasnya sendiri.

"Ah ne gomawo Sunbae" kata Jungkook tersenyum.

Seokjin mengangguk sebagai balasan ia lalu pergi. Beberapa langkah kemudian ia berhenti. Ia menoleh kebelakang tapi tak menemukan Jungkook.

"Aku lupa menanyakan namanya" Seokjin menepuk kepalanya mengingat kelupaan nya. "Aish yasudah ku tanya Taehyung dan Jimin saja toh mereka sekelas" lanjutnya kemudian kembali melangkah.

Sedangkan Jungkook ia kini sudah berada didalam saat Ms. Sera menyuruhnya masuk.

"Mianhae Miss aku tadi sedikit tersesat jadi terlambat" ucap Jungkook canggung karena satu kelas memperhatikan dirinya. Terutama Jimin dan Taehyung yang terkejut.

SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang