"Jung Je-hoon, Jang Seung Jo, Park Sung-jin" mata Jungkook terbelalak saat melihat foto beranggotakan 3 orang itu. Tapi salah satunya menunduk.
"Je-hoon dan Seung Jo berteman!" Pekik Jungkook tertahan. Ia kembali membuka halaman selanjutnya.
Brakk....
Jungkook menjatuhkan album ditangannya.
"I..ige mwo...mwoya! Wajahnya mirip denganku!" Gumamnya tak percaya.
Srett....
Drap....
Jungkook mematung. Ponselnya terjatuh.
"Tuan kita harus pergi. Aura hitam disini terlalu kuat!"
"Kita lihat apa kau yang selamat atau—"
"Para Hyung kesayangan mu?"
*********
Tik....
Tik....
Tik....
Jungkook menekan beberapa digit angka apartemen Bangtan dengan terburu-buru.
Ting....
Cklek....
Dengan cepat ia membuka pintu saat pintu berbunyi.
"Hah......" Tubuhnya meluruh dibalik pintu, nafasnya tersengal-sengal. Raut wajah lelah tercetak jelas disana disertai keringat di keningnya. Ia berlarian dari lantai bawah hingga ke kamar apartemen para Hyungnya.
Sosok-sosok tak kasat mata membuatnya tak bisa bersantai meski hanya untuk menarik nafas.
"Naik ke lantai 3 seperti naik ke lantai paling atas" gerutunya kelelahan. Ia perlahan berdiri dari duduknya, berjalan menuju ruang tengah.
Matanya bergulir menatap jam dinding yang berada tepat di atas tv.
19:45 Kst
"Sial! Hampir jam 8!" Pekiknya terkejut. Tangannya bergerak mengambil ponsel di sakunya.
"Aghh kenapa mati!" Teriaknya kesal. "Bagaimana caranya menghubungi yang lain?" Gerutunya panik. Pasti yang lain sedang pusing mencariku!. Pikirnya gusar.
Sedangkan ditempat lain tepatnya di taman dekat sungai Han terlihat keenam Namja yang terlihat frustasi.
"Bagaimana ini Jungkook belum memberi kabar!" Gerutu Taehyung seraya mengusak rambutnya kasar.
"Coba kau hubungi lagi nomornya Jim" seru Namjoon.
Jimin mengangguk. Dengan cepat ia mencari nomor Jungkook di ponselnya. Yang lain menatap Jimin berharap kali ini Jungkook mengangkatnya.
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif—"
Jimin menggeleng. Ia menghela nafasnya.
"Kali ini tak aktif" ucapnya lesu.
"Jinjja? Aishh kenapa lagi sekarang?" Taehyung dan Hoseok terduduk lelah di rumput taman.
Seokjin sesekali juga mencoba menghubungi Jungkook.
Namjoon dan Jimin mencoba bertanya pada teman-teman Jungkook. Namun hasilnya nihil mereka juga tak tau. Jungkook sama sekali tak menghubungi mereka beberapa hari ini.
Yoongi menatap sekeliling ia merasa ada yang memperhatikan mereka sedari tadi. Tapi ia tidak tau itu siapa. Sosok atau Manusia?.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]
RandomAnyang High School salah satu sekolahan megah dan begitu diidamkan yang berada di Seoul serta satu lingkungan dengan sebuah universitas. Megah? Diidamkan? Benarkah. Tapi rasanya itu tak terlalu berlaku untuk beberapa pemuda yang mempunyai kemampuan...