Pertemuan keluarga Ranajaya dan keluarga Nakula pagi ini bukan pertemuan biasa.
Tidak ada kata biasa yang keluarga Ranajaya lakukan setiap harinya.
Sebab, keluarga Ranajaya terkenal dengan anggota keluarga yang memiliki IQ tertinggi di Indonesia.
Bahkan, keluarga Ranajaya memiliki gelar yang diakui oleh seluruh Indonesia, The Highest IQ.
Tak heran jika seluruh ruangan rumah megah mereka penuh dengan berbagai piagam penghargaan, medali emas dan piala yang menyilaukan mata.
Sebuah tangisan anak kecil begitu nyaring terdengar di tengah pertemuan. Seakan, dia mengerti apa yang akan mereka lakukan ketika mendengar perkataan ibunya.
"Glara, saya berani menjual Bora ke kamu artinya saya mempercayai kamu untuk meningkatkan IQ Bora."
Anak perempuan dengan rambut pirang keputihannya yang dikucir kuda tersebut memeluk ibunya dengan sangat erat.
Meskipun sang anak berusaha sebisa mungkin untuk tetap berada di pelukan ibunya, tetapi usahanya sia-sia saja. Dengan mudahnya, dia dipindahtangankan oleh ibunya sendiri.
"Papa ...," rengeknya seraya menggeleng pada pria paruh baya yang paling dia kagumi di dunia.
Pria yang diyakini adalah seorang ayah tersebut sedari tadi menatap manik mata abu milik anaknya seraya tersenyum sendu.
Bertepatan dengan itu, pria lain yang sebaya dengannya menyerahkan setumpuk uang.
Hari ini, keluarga Ranajaya benar-benar melakukan hal yang lebih gila dari hari kemarin.
"Nakula, ingat, kalau penjualan ini ada tebusannya sesuai syarat yang ada di surat. Didik Bora dengan baik, ya."
πππ
TRAILER
IQ BY SYIGANTARI
KAMU SEDANG MEMBACA
IQ (SELESAI)
Teen Fiction[BEBERAPA PART DIPRIVAT. FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA] Untuk diakui sebagai manusia, harus menerapkan rumus Fisika, hukum Newton kedua. Terlebih, bagi ketiga keluarga dengan IQ tertinggi di Indonesia. Mereka selalu menempati posisi teratas dalam a...