41. Gatra Olympics

1.4K 439 19
                                    

Sambil dengerin lagu di mulmed dan bacanya pelan -pelan, ya.

Kalau ada typo, bilang ya, makasih ^^

"Manusia yang hari ini terlihat baik, mungkin saja keesokkan harinya menyakiti hatimu karena keegoisannya. Jadi, hati-hati, ya. Manusia memang jahat dan egois."
IQ (F=m.a)

Sehari dua hari, sampai seminggu Bora memutuskan untuk izin sekolah. Selama seminggu itu, Bora mempersiapkan mental untuk menginjakkan kaki di Gatra Indonesia. Ya, meskipun, pak Hansa sudah keluar semenjak Nawasena melaporkan kejadian tak senonoh yang diperbuat pak Hansa.

Selama seminggu, Xena selalu mengirimkan materi pembelajaran yang diberi guru kepada anak-anak yang mengambil dispen. Nawasena dan Xena tidak bisa mengunjungi Bora karena mereka sibuk mempersiapkan Gatra Olympics yang selalu diselenggarakan setiap tahun. Bahkan, mereka berdua selalu pulang sekolah jam delapan malam.

Banyak orang iri melihat mereka mengikuti kejuaraan sana-sini. Padahal, kenyatannya ... tidak seenak itu. Mereka benar-benar harus menjaga kepercayaan, berusaha sampai larut malam setiap hari, tidak boleh memakan makanan yang membuat mereka sakit demam sesuai perintah sekolah. Belum lagi setelah olimpiade nanti mereka harus mengejar ketertinggalan pelajaran karena dispen selama satu bulan.

Alih-alih sedih karena gagal mengikuti olimpiade, Bora justru bersyukur. Bora berpikir, bahwa dia pasti akan lelah menanggung beban sebesar itu, apalagi seminggu setelah olimpiade selesai akan ada ujian akhir semester satu. Jadi, Bora akan memanfaatkan waktu untuk belajar ujian. Ambil hikmahnya saja.

Seminggu berlalu, Bora kembali ke sekolah dan fokus belajar untuk ujian serta mengerjakan tugas secepat mungkin. Sampai tak terasa sudah sebulan berlalu, dan hari ini adalah hari diadakannya acara Gatra Olympics, di mana seluruh sekolah di seluruh Indonesia wajib berpartisipasi, dengan SMA Gatra Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini.

Ramai. Satu kata yang mendeskripsikan SMA Gatra Indonesia yang begitu luas. Parkiran kini terisi penuh. Banyak dekorasi khas olimpiade yang menghiasi seluruh SMA. Belum lagi, panita dan pengawas dari pemerintah bertebaran di seluruh penjuru sekolah.

Hari ini SMA Gatra Indonesia memang meliburkan siswa mereka, tetapi bagi siapapun yang ingin memberi semangat dan mendukung secara langsung terutama di bidang olahraga sangat diperbolehkan, sama seperti tujuan Bora datang pagi ini. Dia ingin memberi semangat kepada Xena dan juga melihat pertandingan Nawasena.

"Xena!" panggil Bora setelah hampir lima menit melihat sekeliling akhirnya dia dapat melihat kehadiran Xena dan Lopika yang berjalan menuju ruangan olimpiade Biologi.

Bora lantas memeluk Xena. Gadis itu berbisik pelan, "Gue yakin lo pasti juara satu lagi! Fokus ya, Na."

Xena terkekeh pelan. "Makasih, Ra. Doain, ya."

"Pasti lah, gue udah doa dari bulan lalu rutin buat lo sama Nawasena. Nanti kalau udah selesai telpon gue, ya?" kata Bora seraya melepas pelukannya.

Xena mengangguk. "Gue mau masuk ruangan."

"Oke, semangat!"

Xena menyalimi tangan Lopika sebelum masuk ke dalam ruangan. Bora juga ikut menyalimi tangan Lopika seraya tersenyum simpul. "Saya ke Nawasena dulu, ya, Om. Mau ikut liat Nawasena gak, Om?"

"Kamu duluan saja, titip salam ke Nawasena, ya. Saya harus mengawasi Xena."

πππ

Lapangan indoor bulu tangkis sudah ramai dikunjungi siswa, baik dari GI sendiri maupun dari sekolah-sekolah lainnya yang mendapatkan jadwal hari ini. Kejuaraan di bidang olahraga memang dilakukan berhari-hari, seperti biasanya.

IQ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang