51

6.3K 1.2K 402
                                        

Tandai typo yaaa!

Sorry tadi di unpub dulu soalnya salah insert ss chat wkwkwk











Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin, Haechan dan Jeno serempak menaruh hp mereka di atas kursi panjang pinggir lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin, Haechan dan Jeno serempak menaruh hp mereka di atas kursi panjang pinggir lapangan. Mereka sengaja ninggalin hp di sana karena di jam istirahat ini mereka berniat buat main basket, cuma bertiga. Renjun memilih buat mengasingkan diri di ruang seni, melanjutkan lukisannya di sana. Percuma juga kalo dipaksa ikut, yang ada Renjun bakalan berakhir marah-marah dan mogok ngomong sama mereka bertiga.

"Taruhannya apa nih?" Haechan bersuara sambil men-dribble bola basket di tangannya. Kakinya melangkah ke tengah lapangan, mencoba melakukan shoot dari sana yang berakhir gagal.

Terkekeh pelan, Haechan langsung berlari kecil menghampiri bola berwarna oranye yang menggelinding sampai terantuk dinding gymnasium itu.

Bukannya langsung mengambil bola dan kembali ke tengah lapangan, Haechan justru berjongkok di dekat bola tergeletak, menyimpul kuat tali sepatunya di sana.

"Oi, Chan! Cepet siniin bolanya!" Suara Jeno terdengar menggema di gymnasium.

"Iya bentar iket tali sepatu dulu!" Haechan menyahut, gak kalah lantang. Ditatapnya bola oranye yang ada gak jauh dari tempatnya sekarang. Haechan ingat, sekitar tiga atau empat bulan yang lalu, mereka juga main basket di jam istirahat. Waktu itu mereka main berempat, setelah Renjun dipaksa Jaemin buat ikut.

Ex: The Daisy || Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang