𝐀𝐂𝐓 𝐈 / 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟔
𝐕𝐢𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧𝐭 𝐘𝐚𝐤𝐬𝐡𝐚━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━
Wangshu Inn, 12:00 P.M
"What a great view! Kita bisa melihat pemandangan seluruh pelabuhan dari atas sini!" pekik Paimon
"Kau benar, tapi dimana yaksha yang dimaksud oleh para adeptus? Kita juga sudah berada di Wangshu Inn bukan?" kata Aether melihat sekeliling balkon
Aether dan Paimon mereka baru saja bertemu dengan para adeptus di domain mereka masing-masing untuk memberitahukan informasi jika pemimpin mereka sudah....terbunuh secara misterius.
Setelah mendapat pesan dari ketiga adeptus mereka pergi untuk menemui seorang Guardian Yaksha, Conqueror of Demons sesuai dengan petunjuk dari Moon Carver di Wangshu Inn.
"Oh? Apa dia tidak di sini?" ucap Paimon berpikir
Saat Aether sedang melihat sekitarnya tiba-tiba dari samping muncul seseorang dengan surai wavy green serta mata kuning dan bertato aneh berbicara kepada mereka tanpa aba-aba. Mengejutkan.
"Bagi orang buta, semuanya mungkin tidak seperti yang terlihat..." ucapnya menatap langit lalu menoleh ke arah traveler
"Sebuah Sigil of Permission? Kau datang dengan siap" katanya setelah Aether memberikannya sebuah kertas yang bertuliskan dalam bahasa tradisional Liyue
"Meskipun ini hanya mencegahku untuk menyakitimu sendiri. Itu tidak akan menghentikan kau dari terluka dengan cara lain" lanjutnya bersikap dada
"Uhh...Paimon tidak mengerti.." kata Paimon
"Terlalu banyak kontak dengan dunia kita adalah melanggar aturan"
"Jiwa fana tidak sekuat mereka para adeptus, darahmu juga tidak dapat membawa energi adeptal tingkat ini"
" It's for your own good. Leave. Now" suruhnya dengan nada cuek lalu bersiap ingin pergi
Baru pertama ketemu langsung diusirಥ‿ಥ
"Wait a sec, we came here to-" sahut Paimon berusaha mencegah tapi terlambat
Diusir + di tinggal = ditolak awokawok
"Argh! Paimon.....kesal! Semua yang dia pikirkan tentang dirinya sendiri!" kesal Paimon
"Paimon ingin memberikannya nama pendek yang jelek.....tapi jika kau menandai seorang adeptus, satu-satunya hal yang mungkin pernah kau temukan di peti harta karun adalah kubis! Bleurgh..!"
"Ugh...mungkin kita harus pergi bertanya kepada boss lady penginapan tentang bagaimana dia bisa berbicara dengan adeptus"
Dan mereka akhirnya pergi ke dalam Wangshu untuk menemui sang empunya penginapan tentang bagaimana caranya ia berkomunikasi dengan seorang adeptus.
Meanwhile on (name)'s place.
"Hahh..." memandangi jalan kota memang kadang membosankan sampai mataku tertuju pada seseorang yang melintas dari arah Wangshu Inn
Seorang pemuda yang tidak terlalu tinggi berambut kehijauan dengan kalung aneh dan sebuah tato di lengan kanannya, "Huh..."
"Apa itu...."
Mataku melebar tak kala melihat siluet wajahnya dari samping, mata kuningnya tidaklah asing bagi (name).
"..Xiao?"
Sejenak (name) memperhatikannya hingga pemuda itu menghilang di balik bangunan kota. (Name) tersenyum pilu melihat bagaimana adeptus kecil itu sudah tumbuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢
Fanfic「𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫」 𝐷𝑒𝑤𝑎? 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑤𝑎... 𝗔 𝗴𝗼𝗱 𝘄𝗵𝗼 𝗵𝗶𝗱𝗲𝘀 𝗵𝗲𝗿 𝗳𝗲𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝘀, 𝗯𝗲𝗰𝗮𝘂𝘀𝗲 𝘀𝗵𝗲 𝗸𝗻𝗲𝘄 𝗵𝗲 𝗱𝗲𝘀𝗲𝗿𝘃𝗲 𝙝𝙚𝙧 𝘉𝘩𝘴, 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢/𝘐𝘯𝘨𝘨𝘳𝘪𝘴 › ɢ...