━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━━
Mengcape sama abah
Tatang berdiri dari kursinya dengan di dorong ke belakang.
Drrt
"Ahhh...kenyangnya!*hic"
Cegukan itu btw
"Terimakasih atas traktirannya~"
Aether yang di sebelah (name) menghentakkan kakinya geram.
"Benar..terimakasih juga sudah menghabiskan semua mora (na-" ucapnya memejamkan mata santai
"Ah...bukankah aku bilang mentraktir kalian? Jadi itu sudah seharusnya aku yang membayar benarkan?^v^;" potong (name) membungkus mulut Aether
Childe menjatuhkan rahangnya.
Zhongli bilek :"Jadi kami-"
"Shut up...seperti yang sudah ku katakan tadi, jadi tidak apa" potongku ke Childe
Childe membiarkan mulutnya terbuka.
"Lebih baik tutup mulutmu atau...."
Ginger itu tiba-tiba memalingkan kepalanya dramatis sambil mulai mengambil sesuatu dari sakunya. Tangan kirinya berfungsi sebagai properti tambahan untuk mengcover wajahnya seakan-akan menyembunyikan ekspresi fake sad.
Sekantung mora lumayan besar disodorkan ke (name).
"(Name)*snif (ノヘT').....ambillah mora ini..." katanya dramatis
"Apa maksudm-"
"A-ambil saja cepat..!" rintih Childe tremor satu badan
Oh ternyata karna Aether yang natap death glare ke si Tatang. Kasi atau tinggal nama - keknya gitu arti tatapannya
"O...ke?" gumamku
*ambil
"Fuhh....haa aku tidak terpercaya kau akan seperti itu comrade.." lega Childe dengan muka kusut
"Hmph..kau hanya beruntung Childe" Aether ngambek
(Name) dan Zhongli menatap polos tidak mengerti yang dimaksud Aether dan Childe.
"Mereka kenapa..?" bisikku ke Zhongli
"Idk.." balas Zhongli
(Name) berkedip normal.
"Ngomong-ngomong...Adeptus Temptation tadi..kau yang pesan?" tanyaku
"Yes? Why?" sahut Zhongli
"Ada yang sedikit aneh daripada yang biasanya...seperti ada yang...pedas.." pria itu langsung berkeringat dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢
Fanfic「𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫」 𝐷𝑒𝑤𝑎? 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑤𝑎... 𝗔 𝗴𝗼𝗱 𝘄𝗵𝗼 𝗵𝗶𝗱𝗲𝘀 𝗵𝗲𝗿 𝗳𝗲𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝘀, 𝗯𝗲𝗰𝗮𝘂𝘀𝗲 𝘀𝗵𝗲 𝗸𝗻𝗲𝘄 𝗵𝗲 𝗱𝗲𝘀𝗲𝗿𝘃𝗲 𝙝𝙚𝙧 𝘉𝘩𝘴, 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢/𝘐𝘯𝘨𝘨𝘳𝘪𝘴 › ɢ...