蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢

ᴬᶜᵗ ᶦ「ʟᴜɴᴄʜ」

━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━━

Lunch with tatang~

Besoknya, Restoran Wanmin

"Selamat siang (Name), sensei, dan oh comrade ada di sini juga!" sapa Childe

"Oh Childe! Kami kira kau tidak akan datang tadi...." sahut Paimon

"Maaf, maaf aku ada sedikit urusan tadi....yah seperti yang kalian tahu" balas Childe mengedipkan satu mata

"Hmm...." gerutu Paimon

"Duduk dan minumlah teh yang sudah aku pesan" kata (name) lembut

"Baik~" tanggap Childe berseri²

Oke langsung sekip aja. Jadi mereka pesan makanan yang rata-rata lumayan mahal eheh-

Kalau (name) cuma pesan teh, Golden Shrimp Ball sama Come and Get It. Yang lainnya jangan ditanya. Adeptus Temptation, Squirrel Fish, Crystal Shrimp, Mora Meat, Grilled Tiger Fish, Black-Back Perch Stew, Jade Parcel. Buat Sticky Honey Roast di kasih resepnya dari Aether.

........

Mereka makan dengan semangat terkecuali Zhongli dan (name) yang makan layaknya orang kerajaan. Menggunakan sumpit tentunya dan makan secara perlahan.

E L E G A N T ✨

A E S T E T H I C ✨

G R A C E F U L ✨

Meanwhile Childe...

Tidak tahu sudah ke berapa kalinya dia menjatuhkan daging yang hendak ia makan di atas piringnya sendiri.

Merasa putus asa dia memilih untuk memperhatikan cara makan Zhongli dan juga (name) yang ada di hadapannya.

1. Align the two chopsticks so that they are parallel
2. Use your fingers to open the chopsticks
3. Take food slowly
4. And put it in your mouth

Bentar...napa malah jadi tutorial cara make sumpit-

Pokoknya seperti itulah cara mereka makan. Childe memperhatikan dengan seksama setiap langkah menggunakan sumpit. 5 menit kemudian otaknya masih tidak mampu menangkap apa yang dilihat matanya. Karena tidak mau mengganggu, dia kembali mempraktikkan lagi usahanya.

Lagi-lagi daging yang pemuda jahe itu ingin makan tidak dapat mencapai mulutnya.

Sampai pada akhirnya dia menggebrak meja dengan tangan kanannya sambil menangis imajiner.

Brakk

"T_T"

"Childe..? Apa kau tidak menyukai makanannya..?" tanya (name) khawatir

Childe kaget seketika dan langsung bersikap normal memegangi sumpitnya gemetaran.

"T-tidak..! Ini enak sekali...iyahahaha enak sekali..benarkan comrade^v^;?" kata Childe kikuk

"Tapi kenapa aku lihat kamu tidak memakan satu pun daging yang ada di piringmu...? Apa...ada sesuatu yang salah?" ucapku watados

Keciduk sudah Childe. Dia terlalu malu untuk menjelaskan yang sebenarnya.

Aether melirik pemuda di sampingnya lalu langsung paham terhadap kondisi yang sedang di alami.

"Oh...dia tidak bisa menggunakan sumpit.." katanya datar melahap makanan

(Name) tertegun.

"Eh...jadi kamu tidak bisa menggunakan sumpit?" tanyaku cengo

Childe malu-malu mengangguk pelan.