𝐀𝐂𝐓 𝐈 / 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟗
𝐂𝐫𝐞𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐖𝐨𝐫𝐝𝐬━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━
"Maksudmu, pelanggan yang ingin membeli batu-batu tadi tiba-tiba membatalkan semua pesannya?" tanya (name)"Benar, hmm aku tidak tahu pasti tapi sepertinya dia menyadari bahwa ia tidak mempunyai cukup mora ketika datang kemari.." kata Xiangling
"Eh..jadi dia seorang pendatang?" celetuk (name)
"Sepertinya begitu, saat dia datang ke restoran perilakunya seperti orang asing yang kebingungan saat melihat menu yang tertera"
"Menurutku dia berasal dari Snezhnaya"
"Snezhnaya? Pantas saja...." gumam (name)
"M-maaf telah merepotkanmu ehehe....oh! Kudengar kau sangat menyukai kaligrafi apa itu benar??" seru Xiangling
"Bagaimana kau bisa tahu?" sahut (name)
"Hehe...Mr. Zhongli yang memberitahuku, dia bilang saat kau sedang bosan biasanya kau selalu mengores sesuatu pada kertas dengan sebuah tinta" jelas Xiangling watados
"Oh ya...ya itu benar"
"That walking-rock....-_-" batin nem
"That's great! Oh! Apa kau bisa mengajariku juga? Boleh ya miss (name)🥺" pinta Xiangling dengan sebuah bintang di matanya
"Sure why not^^? Kalau begitu aku tanya sedikit....ehkem Xiangling apa..kau pernah belajar menulis tulisan tradisional Liyue sebelumnya?" tanya (name) lembut
"Emm ehehe....kurasa tidak, aku terlalu sibuk membantu ayahku memasak dari dulu dan sekarang aku bisa menjadi juru masak yang handal! Walaupun begitu setidaknya aku masih bisa membaca beberapa tulisan hehehe...." kata Xiangling garuk² kepala
"Begitu ya, tidak apa. Jika kau ingin mempelajarinya maka akan lebih mudah jika kau belajar dari teknik dasarnya terlebih dahulu" kata (name) menaruh jari di dekat mulutnya seperti pose berpikir ala cwk
"Tentu! Kalau begitu ayo kita pergi ke ruangan yang cocok!" ajak gadis muda itu menuntun (name) ke suatu ruangan lain yang mana masih di dalam restoran
"Entah mengapa rasanya ini seperti seorang pekerja yang mengajari bosnya sendiri..." - nem
Luas ya bund.
"Kita sampai! Bagaimana? Cukup tenang dan sunyi bukan? Sangat cocok untuk menulis tanpa adanya gangguan dari luar" kata Xiangling berkacak pinggang
"Wow....aku tidak tahu ada tempat seperti ini di dalam restoran" kata (name) mengamati setiap sudut ruangan yang cukup minimalis tapi nyaman
"Hehe aku biasa membaca buku di sini jika sedang penat setelah memasak atau saat ingin sendiri" ucap Xiangling
"Tunggu sepertinya aku masih menyimpan beberapa kertas serta pena di sekitar sini....hmm mana ya.....oh! Ini dia!"
"Kau bisa menggunakan mereka untuk menulis! Tidak perlu khawatir jika kekurangan kertasnya:D"
(Name) hanya terkekeh, "Terimakasih" Xiangling langsung mendorong punggung (name) agar duduk di kursi yang ada dengan mantap. "Duduk di sini oke?" lalu ia segera beranjak untuk membuka pintu keluar
"Hey..kau mau kemana lagi?" tanya (name)
"Oh! Aku masih mempunyai beberapa pelanggan yang harus di urus sekarang dan jika butuh apa-apa tanyakan saja pada ayahku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢
Fanfiction「𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫」 𝐷𝑒𝑤𝑎? 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑤𝑎... 𝗔 𝗴𝗼𝗱 𝘄𝗵𝗼 𝗵𝗶𝗱𝗲𝘀 𝗵𝗲𝗿 𝗳𝗲𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝘀, 𝗯𝗲𝗰𝗮𝘂𝘀𝗲 𝘀𝗵𝗲 𝗸𝗻𝗲𝘄 𝗵𝗲 𝗱𝗲𝘀𝗲𝗿𝘃𝗲 𝙝𝙚𝙧 𝘉𝘩𝘴, 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢/𝘐𝘯𝘨𝘨𝘳𝘪𝘴 › ɢ...