蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢

✧ ᴡᴇᴅᴅɪɴɢ ✧

(Mengandung Spoiler)
Love & Live

❝𝐀s long as he can be happy,
I don't care who will he
choose in the end,
but that's only if he wants
to feel about love❞

→ 𝗖𝗮𝗻𝗼𝗻/𝘀𝗶𝗱𝗲 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆

Fontaine, 1720 thn sblm perang archon

Menikah...
awalnya aku tidak mengerti prinsip sebuah pernikahan itu hingga suatu hari salah satu temanku mengundangku ke acara pernikahannya di Fontaine.

Aku juga tidak mengerti kalau seorang dewi bisa menikah dengan sesama dewa dan itulah yang terjadi pada salah satu teman baikku. Namanya Lady Claire, dia adalah dewi pencerahan (Goddess of Enlightenment) menikah dengan teman dekatnya sendiri yang mana merupakan seorang dewa yang belum lama ia kenalkan padaku saat aku pertama kali menginjakkan kaki di tanah Fontaine.

Soal untuk menghadiri, ya tentu saja aku akan menghadirinya dengan senang hati. Lagipula sudah lama sekali aku tidak ke Fontaine setelah beberapa tahun bertemu dengan Guizhong waktu itu.

Hanya yang menjadi masalahnya.... apa Morax dan Guizhong mau ikut ke sana atau tidak? Karena sepertinya Morax tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu dan aku juga tidak tahu apakah temannya yang dulu masih tinggal di Fontaine atau sudah kembali ke Natlan.

Untuk Guizhong, biasanya dia pasti ingin ikut tetapi akhir-akhir ini sepertinya dia sedang sibuk dengan Morax. Membicarakan tentang masalah penduduk mereka.

Mungkin lebih baik aku pergi sendiri saja haha... rasanya sangat tidak enak jika menganggu keharmonisan mereka berdua.

"Anda ingin pergi ke suatu tempat lagi, Lady Lien?" tanya Cloud Retainer yang melihatku sibuk sendiri

"Hm? Oh itu salah satu temanku akan segera menikah dan dia mengundangku untuk hadir ke acara pernikahannya malam nanti..." jawabku tersenyum

"Awalnya aku ingin mengajak Morax dan juga Guizhong tapi sepertinya.... mereka sedang sibuk dengan urusan mereka" lanjutku menatap dewa dan dewi yang tengah mendiskusikan sesuatu di atas kertas

"Anda ingin pergi sendiri?" tanya adeptus itu lagi

"Yah...karena aku tidak ingin menganggu ketenangan mereka berdua jadi akan lebih baik aku pergi sendiri saja, lagipula acaranya tepat malam ini" jawabku enteng

Cloud Retainer terdiam sejenak sebelum akhirnya mengangguk pasrah.

"Baiklah....tolong jaga diri anda baik-baik"

Lien terkekeh.

"Tidak perlu mengkhawatirkanku dan kalau mereka bertanya kemana aku pergi, bilang saja aku pergi ke Fontaine oke?"

Adeptus itu mengangguk.

"Tenang saja aku tidak akan lama...."

Perlahan tubuh Lien berubah menjadi seekor rusa dengan mata biru yang khas. Tidak lupa dengan ekor panjangnya.

"Aku pergi dulu ya!" seruku berbalik badan

Cloud Retainer kaget mendengarnya. Karena langitnya bahkan masih belum menginjak sore hari. Masih terlalu cepat pikirnya.

"A-anda sudah mau pergi....sekarang?"

"Tentu saja! Aku ingin membantu temanku itu mempersiapkan acaranya karena kalau hanya kami berempat persiapannya bisa-bisa tidak akan tepat waktu" ucapku mantap

"Hah... kuharap Morax tidak memarahi Lady Lien setelah pulang nanti karena tidak mengajaknya" batin Cloud Retainer