蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢

ᴬᶜᵗ ᶦ「ʜᴀʀʙɪɴɢᴇʀs」

𝐀𝐂𝐓 𝐈 / 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟓
𝐇𝐚𝐫𝐛𝐢𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬

━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━

"Ah! Sudah malam ya..." (name) akhirnya terbangun dari tidurnya dengan Zhongli sudah tepar di atas tanah

"Uh mimpi yang tadi itu...terasa begitu nyata" gumamnya memijat kepala

"Wake up dear it's already night" guncangku lalu menoel pipinya pelan membuat Zhongli sedikit menggeliat lalu membuka matanya

"O-oh sudah gelap ya...." ucap Zhongli tersendat tak kala melihat wajah (name) yang memandanginya dari atas, sial (name) selalu saja memukau saat malam hari apalagi di bawah sinar rembulan pikirnya

(Name) yang tidak mengerti ia hanya menatap bingung partnernya yang tak kunjung bangun dari tadi, "Apa kau demam? Wajahmu panas...." (name) menempelkan tangannya di dahi Zhongli

"T-tidak aku baik-baik saja....ahem ayo kita segera kembali ke kota" ucap pria itu kemudian bergegas berdiri membantu (name) agar berdiri juga dengan memegangi tangannya

"Ada apa dengannya?( ᐛ )" - nem

.

༶

.

♛𝐙𝐚𝐩𝐨𝐥𝐲𝐚𝐫𝐧𝐲 𝐏𝐚𝐥𝐚𝐜𝐞♛

"Hm pagi" sapa seorang ginger

"Ada apa Childe? Sepertinya ekspresimu menunjukkan ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiranmu" tanya seorang wanita dengan mata kanan yang di tutupi oleh topeng

"Heh..tidak biasanya kau menjadi peduli seperti ini, Signora"

"Hmph sudah katakan saja, Childe"

"Ergh fine....belum lama ini aku mendapatkan sebuah peringatan dari seorang wanita..." jawab Childe setengah terpaksa karena tidak ada yang bisa ditanyai selain rekan sesama harbingernya, padahal mereka sering bertengkar setiap kali bertemu

"Seorang wanita?"

"Tadinya aku pikir dia adalah orang baik saat bagaimana ia menyapaku dan memberikanku permata ini....tapi anehnya ketika ia melihat Zhongli ekspresinya berubah. Mereka seperti saling mengenal dan Zhongli pun tidak pernah bercerita jika ia memiliki teman seorang wanita lain selain dewi debu itu sendiri" jelas Childe panjang

"Aku menduga bahwa wanita itu bukanlah merupakan penduduk biasa bisa di lihat dari bagaimana cara ia berjalan, menyapa, dan tersenyum. Tidak ada orang di Liyue selain Zhongli yang mampu beretika moral lembut dan elegan bak orang penting seperti konsultan ternama dari Wangsheng Funeral Parlor"

"Sekitar beberapa menit setelah wanita itu memutuskan untuk pergi dari Wangsheng Funeral Parlor..tanah di sana menjadi bergetar di ikuti dengan sebuah suara yang aneh. Seperti ada dinding pelindung yang tiba-tiba muncul menutupi seluruh kota"

"Setelah itu Zhongli menghilang entah kemana ia tidak menemuiku selama 2 hari dan aku pun tidak melihat wanita itu di kota bagian mana pun"

"Sampai sebuah berita yang menyatakan bahwa Rex Lapis telah tiada saat perayaan Rite of Descension 1 hari yang lalu, aku melihat wanita itu tengah memandangi jasad naga yang telah terkapar di tanah"

"Anehnya saat aku ingin bertanya hawa di sekitarku menjadi sangat berat sampai-sampai lidahku terasa kaku untuk berbicara. Wanita itu berbalik dan menatapku dengan tatapan yang berbeda 180° dengan yang dulu. Matanya mengeluarkan cahaya aneh dalam kegelapan, dia...bukan seperti (name) yang kukenal sebelumnya"