Wouldn't fall be faster?
Kamu bertanya bagaimana pertemuan pertamaku dengan gumpalan makhluk aneh yang berisik itu..? Yah....ya gitu -v-
Semuanya berawal dari saat dia pertama kali mengunjungi TEMANNYA Morax setelah mungkin belum lama kami menemukan Alatus maybe? Sekitar itulah...
Morax sibuk dengan urusannya, sedangkan aku dan Guizhong mencoba untuk merawat 'Xiao' yang masih lemah.
"Dia terlihat lebih baik sekarang!" kata Guizhong senang melihat ada perkembangan pada Xiao
Aku hanya mengangguk singkat.
"Aku terkejut Xiao sudah bisa bicara lebih banyak sekarang....trik apa yang kau lakukan padanya? Dia sepertinya mulai terbuka padamu.." tanya Guizhong menatapku sumringah
"Lien?" panggilnya sekali lagi
Aku yang kurang fokus alhasil kaget sendiri.
"Y-ya itu hanya...ekhem aku hanya berbicara dengannya saja hahah..(^▽^;)" ucapku kikuk, Xiao yang tidak mengerti cuma natap polos kedua dewi yang saling mengoceh
(Name)/Lien menelan ludah kering. Padahal aslinya tidak seperti apa yang dikatakan.
"Maaf Gui...ini lebih sulit untuk dijelaskan.....bukannya aku bisa membaca pikiran tapi lebih ke membaca apa yang Xiao ingin katakan dalam sorot matanya" batinku nyengir
"Itu sangat bagus!" puji Guizhong menepak kedua pundakku bebarengan
"Haha t-terimakasih..." balasku dengan sudut mata yang mengeluarkan sebutir air yang bisa terjun kapan saja
"Huhu...pundakku yang rapuh..(╥﹏╥)" pikir Lien mengelus pundaknya yang cenat cenut
Guizhong melakukan hal itu seolah tanpa dosa sama sekali. Dewi pekerja keras itu kemudian merentangkan tangannya ke atas melakukan peregangan kasual.
"Oke! Waktunya untuk bekerja!! Mari diskusikan ini dengan Morax!" katanya penuh semangat lalu ngacir ke Morax yang lagi senderan di pohon
"MORAX! Pagi~" sapa Gui
"......tidak bisakah kau tidak berteriak seperti itu Guizhong..? Dan selamat pagi juga" Morax menoleh malas dengan ekspresi 'default' nya, terlalu berisik menurutnya
"Maaf!...Hah rasanya hari aku sangat bersemangat!" kekeh Guizhong
"Jadi..? Aku dengar ada hal yang ingin kau diskusikan denganku..." kata Morax duduk bersila
"Benar...ini tentang adeptus muda yang kau selamatkan itu, jadi...blablablabla-" Guizhong mulai bercerita sambil duduk di sebelah Morax
Sementara Lien masih di tempatnya bersama Xiao.
"Aduh duh..." desis Lien cem emak" yg lagi encok
Xiao menoleh bingung.
"Apa....orang tadi..melukaimu?" tanyanya sembari menunjuk ke arah wanita cantik yang tidak jauh di depannya
Lien langsung menatap cepat.
Gasp
"Oh astaga...XIAO! Akhirnya kamu bisa menyatakan isi hatimu! SELAMAT!!" pekik Lien bangga lalu mengelus kepala anak itu cukup agresif
Dikit lagi udah berasep tuh pala.
Morax dan Guizhong yang lagi khusyuk diskusi jadi dibuat oleng dengan teriakan aneh dari temannya.
"Se..lamat?"
"Siapa?" mereka berdua saling berbisik
Xiao sendiri malah tidak protes atau melawan. Bukannya gabisa tapi ga berani.
![](https://img.wattpad.com/cover/273172337-288-k242850.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢
Fiksi Penggemar「𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫」 𝐷𝑒𝑤𝑎? 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑤𝑎... 𝗔 𝗴𝗼𝗱 𝘄𝗵𝗼 𝗵𝗶𝗱𝗲𝘀 𝗵𝗲𝗿 𝗳𝗲𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝘀, 𝗯𝗲𝗰𝗮𝘂𝘀𝗲 𝘀𝗵𝗲 𝗸𝗻𝗲𝘄 𝗵𝗲 𝗱𝗲𝘀𝗲𝗿𝘃𝗲 𝙝𝙚𝙧 𝘉𝘩𝘴, 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢/𝘐𝘯𝘨𝘨𝘳𝘪𝘴 › ɢ...