ᴬᶜᵗ ᶦ「ʜᴇʀ ᴘʟᴀɴ」

2K 319 90
                                        

𝐀𝐂𝐓 𝐈 / 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟎
𝐇𝐞𝐫 𝐏𝐥𝐚𝐧

━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━━

"(Name)"

"Oh...halo Childe^^" sapaku

Ia berjalan ke arahku, tangannya mengepal kuat dan sorot matanya terlihat frustasi.

"Sebenarnya apa rencanamu dan siapa kau sebenarnya?" tanyanya dengan nada hampa

Aku mengerjap pelan, "Hmm...bagaimana menurutmu..?" tanyaku perlahan

Childe hanya bisa terdiam, mulutnya terasa kaku saat ingin bicara. Sedangkan hatinya sangat ingin mengeluarkan segala tanda tanya perihal seseorang yang saat ini berada di hadapannya.

Karna tidak ada jawaban maka (name) kembali melanjutkan ucapannya.

"Fatui....mereka menganggap beberapa orang adalah teman mereka, benar? Jadi aku penasaran apa.....aku di matamu adalah juga seorang teman?" tanya (name) menatap intens permata yang mengantung di baju harbinger itu lalu beralih ke manik biru milik Childe

"Karna sepertinya kau juga adalah temannya sensei...jadi kupikir kau juga teman yang baik.." rasanya seperti itu yang Childe ingin katakan tapi mulutnya tidak bisa mewujudkannya, "Aku....apa salah jika aku melihatmu sebagai seorang teman?" ucapnya

(Name) mendengus pelan mendengarnya, "Tidak, tidak juga....." , "Jadi kau melihatku sebagai seorang teman...teman ya" aku hanya tersenyum miring saat membayangkannya. "Apa kau mempercayaiku Childe?"

"Why of course....kenapa bertanya seperti itu..?" tanya Childe ragu

"Benarkah?"

"...bahkan jika suatu saat nanti salah satu dari kita akan berkhianat...?" ucapku pelan

Mata Childe melebar, "haha...jangan terlalu dimasukkan ke dalam hati" tawa hambar (name). "Aku mendengar beberapa informasi Childe...kau adalah seorang harbinger yang mana di tugaskan ke wilayah lain untuk suatu tujuan"

"You were far away from your homeland, Snezhnaya....kau bekerja di sini dalam bidang perdagangan dan keuangan dengan membuka sebuah bank di Liyue..."

"Tapi sebagai seorang harbinger....apa kau yakin itu adalah tujuan utamamu untuk datang kemari?" tanyaku

Seperti ada skak mat yang menghantam dada Childe barusan, "How..." gumamnya pelan

"Hm?" - (name)

"Heh sudah kuduga kau bukanlah orang biasa...." desis Childe, (name) menutup matanya " Seperti yang aku katakan...aku mengetahui semua informasi dari warga setempat "

"Dan tujuanmu kemari adalah bukan hanya untuk mencari uang tapi untuk....mengambil gnosis milik geo archon, iya kan?" bisa dirasakan tatapan Childe kini sudah berubah 180°

Tetapi (name) sama sekali tidak terganggu dengan ekspresi yang dikeluarkan oleh Childe, "What's wrong? Kau terlihat seperti ingin membunuhku sekarang..."

"Relax. Tidak baik bertarung di sini bahkan pada saat ritual perpisahan Rex Lapis...bagaimana jika dia akan mengawasimu dari atas sana nantinya. Akan seperti apa kondisimu sekarang jika dia marah besar" ucapku

Childe hanya tertunduk dengan aura gelap di sekitarnya, rahangnya mengeras namun ia tidak berani bertindak gegabah di tengah-tengah kota. Akan lebih buruk jika identitas aslinya terbongkar sebelum rencananya terselesaikan.

"Kau....ternyata juga mengenal Rex Lapis, haha....kau terdengar seperti seseorang yang sangat dekat dengannya" kata Childe

"Tentu saja aku tahu...oh ngomong-ngomong kau bertanya siapa aku sebenarnya....right who am I?" (name) tersenyum tipis, "Rex Lapis, Morax, God of Contracts..heh...how I can know all about him? Itu mungkin karena aku adalah pelayan dari geo archon itu sendiri"

蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang