𝐀𝐂𝐓 𝐈𝐈𝐈/𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏
𝐒𝐦𝐚𝐥𝐥 𝐢𝐬 𝐗𝐢𝐚𝐨━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━━
3 bulan berlalu.
Hubungan (name) dan Zhongli terjalin dengan sedemikian membaik juga kian bertambah dekat setiap harinya. Keduanya tetap rutin beraktivitas seperti normal, Zhongli yang kerja. (Name) yang masih aktif membantu Xiangling sambil membaur di Liyue. Travelling
Jika tidak terlalu sibuk (name) mulai belajar memainkan alat musik lagi ketika waktu senggang. Ia tidak terlalu familiar terhadap alat musik 7 senar ini. Tapi dia ingat kalau Ping sempat mengajarinya sedikit dahulu.
Ah mengenai musik. (Name) jadi teringat akan seruling panjang lamanya dulu. Entah hilang kemana namun yang pasti benda itu tidak pernah bisa selamat dari Archon War. Alias hancur. Mungkin? Bisa jadi.
Seruling itu hanya dibuat handmade menggunakan batang bambu tua. Dan secara kebetulan selama lebih 5000 tahun rekam hidup sang pembuat- cuma pernah dimainkan sekali. Yaitu di masa pertemuan pertama kali Dewa Debu & Dewa Kontrak.
Ada alasan tersendiri mengapa (name) memainkan seruling kebanggaannya sekali saja. Terlebih lagi (name) doang yang tahu alasannya. Nampaknya itu juga yang terjadi pada Ping. Salah satu rekan adeptus lamanya. Setelah kematian teman baiknya.
Right, I've never saw her again since then
Tunggu sampai (name) berkunjung ke Yujing Terrace lalu bertemu seseorang bernama 'Madame Ping'. Sayangnya (name) belum pernah mampir ke sana selain waktu Rite of Descension dulu. Dibandingkan ke sana (name) lebih sering jalan-jalan dipinggiran kota hingga arah utara.
Hari ini juga begitu. Tetapi kali ini tujuannya ialah sebuah penginapan terkenal berlantai 3 bernama 'Wangshu'. Katanya view di sana sangat bagus dan merupakan salah satu tempat favorit seorang adeptus beristirahat atau sekedar numpang makan. Tentunya (name) tahu siapa. Jadi dia sudah datang dengan persiapan.
"Halo bos~, apakah Adeptus Xiao ada di sini?" tanya (name) kepada penjaga penginapan
"Xiao? Dia mungkin ada di atap paling atas....yah dia biasanya duduk di sana. Oh, jika dia tidak ada di sana, Anda dapat meninggalkan surat kepada saya. Saya bisa mengirimkan kepadanya segera setelah dia kembali" kata si bos lady
"Terimakasih bos.. tapi saya akan ke sana sendiri untuk melihatnya" senyum (name)
"Baiklah kalau begitu" angguk si bos lady menyelesaikan percakapan. "By the way, apakah anda mungkin salah satu temannya? Xiao jarang sekali memiliki teman wanita yang mengunjunginya sepertimu.." kekehnya tidak ketinggalan penasaran
Yes...Xiao hampir gak pernah punya teman perempuan sebelumnya atau setidaknya di era ini. Dan itu menjadi pemandangan langka bagi Verr Goldet. Bos penginapan.
"Ahaha..ya bisa dibilang begitu" kikuk (name). Gatau kenapa berasa diawasin pas ngomong ama ni bos
Apa jangan-jangan orang ini adalah satu dari sejuta intel dalam Qixing? Wush tajem juga feelingnya. Yaa percaya gak percaya.
'Ningguang punya mata lain di seluruh Liyue..humm aku penasaran apa dia bisa mengetahui keberadaanku?'
Jarak antara lantai ke satu ke paling atas ternyata cukup jauh. (Name) lebih menyukai menggunakan tangga daripada lift otomatis. Biar sehat katanya.
Sekian 5 menit melewati tangga yang memusingkan arah memutar ke atas. Sampai juga di balkon. Waw kalian bisa menyaksikan pemandangan seluruh area Dihua Marsh dari atas. Tidak heran Xiao hobi kemari. Sangat pas untuk orang yang gemar duduk di tempat tinggi. Macam syaw, nem, venteh
KAMU SEDANG MEMBACA
蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢
Фанфик「𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫」 𝐷𝑒𝑤𝑎? 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑤𝑎... 𝗔 𝗴𝗼𝗱 𝘄𝗵𝗼 𝗵𝗶𝗱𝗲𝘀 𝗵𝗲𝗿 𝗳𝗲𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝘀, 𝗯𝗲𝗰𝗮𝘂𝘀𝗲 𝘀𝗵𝗲 𝗸𝗻𝗲𝘄 𝗵𝗲 𝗱𝗲𝘀𝗲𝗿𝘃𝗲 𝙝𝙚𝙧 𝘉𝘩𝘴, 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢/𝘐𝘯𝘨𝘨𝘳𝘪𝘴 › ɢ...