ᴬᶜᵗ ᶦᶦ「ᴜɴɪɴᴠɪᴛᴇᴅ ɢᴜᴇsᴛ」

1.2K 169 22
                                    

𝐀𝐂𝐓 𝐈𝐈
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐨𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐧𝐝 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫

━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━━

Nungguin ya? /ditampol readers

Awalan sek-

Bard hijau itu berlari lurus berniat untuk lompat ke arah Zhongli dan (name) tapi sayangnya mereka berdua berhasil menghindar cepat. Alhasil bard yang malang terjun begitu saja ke laut.

(Name) melongo menyaksikannya. Sedangkan Zhongli tidak memperdulikan kejadian itu. Bodoamat emg gw pikirin

"Eh..?" gumamku nyengir gajelas

"Terasa tidak asing....suara nyaring ini-"

"AAAHHH kenapa kalian menghindar!? Jahat!(˃̣̣̣︿˂̣̣̣)" suara itu kembali muncul bersamaan dengan hembusan angin berwarna teal yang tercipta dari arah bawah

"Oh...(。-' ͜ʖ -).."

Dan yak bard itu melompat ke atas tanpa basah sedikitpun, sepertinya dia pengguna elemen anemo. Juga periang. Gak ding

"LIEN KAWANKU HEI(≡^∇^≡)" sapanya masih terbang di udara

(Name) menatap terpaksa seolah tahu jelas siapa lagi yang selalu mengganggu semedinya selama ini? Jelas

"......Barbatos..(╬ - ͜ʖ -).."

"Hup!"

Tap

"Aku Venti si bard! (゚▽^*)☆" katanya sambil wink

Itu tadi maksudnya turun ke tanah dia.

"Siapa?" celetuk (name) polos memiringkan kepala

Bard itu seketika mematung. Ada yang retak. Kretekk

"Pfft" Zhongli mencoba menahan tawanya dengan tetap cool

"Jangan menertawaiku dasar pak tua!" protes bard itu, ngaca blok

Zhongli langsung kembali ke wajah datarnya. (Name) auto agak kaget. Wah marah nih

"A-aem Bar..batos....kapan terakhir kali kita bertemu ya ahah? Sangat kebetulan sekali bertemu denganmu di sini" cringe (name) berusaha menetralkan atmosfer ketegangan di antara Zhongli juga bard di depannya

(Name) juga sampai sedikit meremas pundak Zhongli biar sadar. Tabok sekalian kalau perlu. gpp

"Ahahaw ternyata kau masih mengingatku
(。ノω\。)" shy bard itu memeluk pinggang (name) sambil agak gelayutan

Sekarang (name) yang kembali kesal.

Ngelirik dikit ke Zhongli ya kan sapa tau bisa bantuin. (Name) menunjuk-nunjuk makhluk ijo yang menempel di badannya, memberi tanda isyarat tolong dilepaskan.

Pria itu hanya berkedip, lalu dengan santainya begini....

"Cukup tarik saja dia kebelakang...."

Wajah (name) tambah ditekuk lagi. Alisnya menukik tajam.

"Kenapa aku??" ya gitu arti tatapannya

"Dia temanmu bukan? Memang benar dia juga adalah temanku, jadi secara jelas dia juga temanmu bukan begitu?" balas Zhongli melipat kedua tangannya

Oh ya makasih banget loh sarannya bah. Sangat membantu sekali:)

"What the f**k...." inner (name)

(Name) menoleh patah-patah ke depan.

"Kau benar-benar tidak membantu" desisku pelan

Zhongli smirk tipis. (Name) lalu berpikir keras bagaimana caranya ngelepasin Barbatos dari badannya tanpa harus repot-repot menggunakan kontak fisik. Hemmmmmm

蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang