Happy Reading !! Semoga suka sama ceritanya, semoga menghibur bagi kalian yang butuh pengalihan fikiran, dan semoga menikmati jalan cerita nya, terimakasih buat votenya ❤
💫💫💫
Orang jahat terlahir dari orang baik yang di sakiti,
~ Arabelle ~
❤❤❤
Sang dewi bulan memancarkan keagungan sinarnya, menerangi langit yang menggelap, entah mengapa bintang tak berkelip malam ini, sama halnya dengan wanita cantik yang satu iniRona bahagia tak nampak dari wajahnya, hanya ada rona kesedihan dari wajah ayu Arabelle, setelah ia bertemu dengan ibundanya, hanya menambah lukanya semakin dalam, kata orang kasih anak sepanjang galah tapi kasih ibu sepanjang jalan tapi mengapa ibunda Arabelle berbeda dari para ibu kebanyakan
Ibundanya memilih mengasihi anak orang lain sedang anak yang ia lahirkan dengan menaruhkan nyawanya ia campakkan, sudah cukup selama ini mereka bahagia kini saatnya mereka tau kejadian yang sebenarnya, akan Arabelle tunjukkan bahwa ia tidak bersalah dan akan Arabelle pastikan mereka akan mengemis meminta maaf.
"Ana, bereskan perusahaan Hamzah sesuai rencana, ingat harus bersih" Ucap Arabelle memerintah melalui sambungan televon
Sebenarnya ini belum saatnya perusahaan Hamzah hancur tapi kesombongan keluarga Hamzah membuatnya muak, apalagi dengan insiden sikap ibundanya tadi siang saat bertemu dengannya, tak ada sinar kerinduan yang terpancar dari manik matanya, membuat Arabelle mengambil langkah maju.
Arabelle tak rela mereka bahagia sedang hatinya masih terluka, sebenarnya jika mereka meminta maaf kepada Arabelle maka ia tak akan meng hancurkan jerih payah ayahnya, bahkan ia akan melupakan dan memaafkan mereka dengan lapang dada
Namun apa daya mereka nampak tak merasa bersalah sedikit pun, bahkan mereka bersenag-senag di atas penderitaannya, di kala mereka makan dengan makanan yang lezat dan lengkap justru Arabelle sedang bekerja, berjuang untuk mencari sesuap nasi bahkan tak jarang Arabelle seharian penuh hanya bisa minum air putih saja
"Ingat Ana bereskan dengan cepat dan rapi, saya mau besok pagi harus sudah ada berita menyenang kan" Dengan nada dingin Arabelle menekankan ke Ana untuk mengerjakan tugasnya dengan segera
Mungkin Ana harus kerja ektra malam ini, setelah berbicara dengan Ana melalui televon Arabelle merebahkan badannya ke tempat tidur, ia berharap kali ini ia akan mimpi indah, mimpi yang mempertandakan bahwa pelanginya akan hadir setelah datangnya badai kemarin
Benar saja malam ini Arabelle terlelap dalam tidur yang nampaknya indah, karena dalam tidur pun Arabelle nampak tersenyum meski hanya sedikit.
💫💫💫💫
Keesokan harinya, pagi ini terasa lebih banyak rasa yang tengan pria ini nikmati, ada rasa pahit sekaligus manis ada juga rasa hambar namun dari banyaknya rasa yang tengah ia rasakan, rasa manis adalah rasa yang lebih dominan
Di temani secangkir kopi hitam yang aromanya pekat memanjakan indra penciuman, menyegarkan fikiran, merangsang mood booster yang membaik, seorang pria tampan sedang menikmati secangkir kopi buatannya sendiri
Ia lebih suka menyeduh kopi sendiri dari pada beli di luar atau kopi yang di buat orang lain, di apartemen tepatnya ia sedang duduk di kursi kecil yang langsung menghadap ke kaca
Dari balik kaca ia dapat memandang indah nya pemandangan perkotaan, suara bising dari televisi menambah riuhnya indra pendengaran
Sebuah acara berita yang sedang menyiarkan berita secara langsung ke bangkrutan perusahan Hamzah menjadi momen baik bagi Luciro,ya pria itu adalah Luciro
Ia sedang menikmati momen kehancuran keluarga Hamzah, ia tau Arabelle cepat atau lambat akan melakukan hal ini, bahkan lebih, menurutnya Arabelle seharusnya tak perlu mengotori tangannya sendiri karena ia akan dengan senang hati melakukannya untuk Arabelle
Namun Arabelle juga tak akan puas jika bukan dengan tangannya sendiri menghancurkan keluarganya itu, menurutnya keluarga Hamzah juga pantas menerima ganjaran yang tak seberapa itu
Demi rasa bersalah yang seharusnya tak perlu, mereka justru menyakiti anak sebaik Arabelle, terlalu implusif percaya begitu saja tanpa mencari kebenaran terlebih dahulu terlebih kejadian itu menimpa anaknya sendiri
Sungguh orang tua yang bodoh, mungkin kini Arabelle tengah tersenyum melihat berita ini bahkan mungkin setelah ini keluarga Hamzah akan mengemis meminta bantuan kepada Arabelle untuk menyelamatkan perusahaannya
Membayangkan wajah Arabelle yang tengah tersenyum membuat pria tampan ini tak sabar untuk segera menumuinya namun sekali lagi Luciro harus menahan gejolak yang ingin segera menemui Arabelle, ini belum saatnya.
"Hemm, aku akan mewakili Elle memberi hadiah kejutan untuk keluarga Hamzah, tunggu saja" Batin Luciro, lantas ia menyeruput sedikit kopi dari cangkirnya
Jika Luciro tengah menikmati secangkir kopi paginya, berbeda dengan Arabelle yang masih bergelung dalam selimut tebal, hawa sejuk membuat wanita cantik ini betah berlama-lama dalam selimut yang menghangatkan tubuhnya
Namun ia harus segera bangun karena mendengar nada dering dari ponselnya, ia meraba nakas mengambil gadgetnya, langsung menerima panggilan tanpa membaca nama sang pemanggil
"Halo" Dengan suara serak khas bangun tidur serta mata yang masih terpejam ia menjawab sang penelpon
"Sudah kuduga kamu masih berada di tempat tidur" Suara bariton berat menggeram dari sang penelpon, Arabelle terperanjat kaget dengan reflek ia langsung membuka mata dan duduk
"Kakek" Dengan ekspresi yang masih terkejut ia menebak sang penelpon adalah kakek Danzo
"Ya segera lah bangun Elle, bersiap lah melihat mereka memohon di kakimu, selesaikan apa yang sudah kamu rencanakan" Ucap sang kakek mendukung Arabelle
"Siap laksanaoan komandan" Dengan sikap memberi hormat, bodoh mana mungkin kakek Danzo bisa melihat sikap konyol Arabelle yang memberi hormat sedang sang kakek tak berada di hadapannya saat ini
Tut tut tut....
Sambunga televon di matikan secara sepihak, menyadari tingkah kekonyolannya Arabelle menurunkan tangannya lalu meregangkan otot nya yang kaku
Ah hari ini adalah hari yang indah buat Arabelle, ia sudah tak sabar melihat Abraham memohon bersujud di kakinya, sengaja ia akan berangkat siang hari ini, ia yakin Abraham sedang berada di kantornya pagi buta gini
Arabelle akan membuat Abraham emosi karena menunggunya yang tak kunjung datang kekantor, Arabelle mengirim pesan ke Ana bahwa ia akan berangkat siang hari ini
Ia berencana untuk memanjakan tubuhnya telebih dahulu, ia sedang ingin berendam hari ini, menikmati detik demi detik robohnya perusahaan Hamzah.
Bersambung........
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBALASAN
RomanceSeorang wanita cantik, berjalan anggun menuju ruang rapat. Hari ini adalah hari yang di nanti Arabelle, akhirnya setelah sekian lama ia mampu bertatap muka dengan orang di masalalu, bukan sebagai anggota keluarga melainkan sebagai klien bisnis. Set...