Part.24 R.I.P

4.7K 516 65
                                    

"Aku mau Boba lagi rasa cokelat, satu."

"Kamu keseringan minum Boba, nggak baik, Gar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu keseringan minum Boba, nggak baik, Gar." Rachel memberi pengertian pada kekasihnya, Gara.

Gara menggeleng, "aku baru minum 1, 2 ini, mau lagi." Gara menunjukan 2 telunjuknya ke hadapan Rachel.

Rachel menghela nafas, mau bagaimanapun dia tidak bisa menolak permintaan Gara, cowok itu terlalu kalem, nyerempet bego, tidak sesuai dengan penampilannya yang keren.

"Berarti nggak jadi pulang? duduk lagi? apa mau gimana?"

"Duduk lagi aja, capek berdiri terus," keluh Gara, kakinya terasa kebas walaupun baru berdiri beberapa menit.

Rachel membiarkan Gara memilih kursi sesuka hatinya, sedangkan dia memesan Boba.

"Kamu jangan beli Boba juga, yang lain aja, biar aku bisa minta." Rachel tertawa kecil, lagi-lagi menuruti permintaan Gara.

"Tapi janji nggak nambah lagi? ini yang terakhir." Rachel berujar sambil meletakkan 1 Boba, satunya lagi Dalgona Coffee, di meja sambil mendudukkan dirinya di depan Gara.

"Janji," jawabnya, sambil asik menikmati Boba yang tadi dipesankan Rachel.

Baru saja setengah Gara minum, cowok itu malah mengambil Dalgona Coffee milik Rachel dan menggeser Boba miliknya ke hadapan Rachel.

"Ini juga enak, kamu Boba aja, aku mau yang ini." Gara dengan antusias menunjukkan Dalgona Coffe dan mengklaim bahwa itu miliknya.

Tapi, bedanya sekarang Rachel sama Bara, tadi hanya segelintir ingatan Rachel dulu, waktu dia sering ke sini cuma karena Gara suka banget sama Boba dan segala minuman lainnya yang fresh.

"Saya nggak tahu kamu suka rasa apa," ujar Rachel, melirik Bara di belakangnya yang asik memainkan handphone.

"Beli dua, satu rasa cokelat, satunya lagi rasa matcha," katanya.

"Dua? nggak kebanyakan? kamu habis olahraga, nggak baik minum dingin banyak-banyak."

"Tapi gue maunya dua." Bara dengan muka sebalnya menolak permintaan Rachel.

"denial." Rachel menolak, tetap akan membelikan Bara 1 Boba.

"Tsk! beli dua, buat gue satu, buat lo satu, entar gue tinggal minta aja," alibinya, padahal mah, ya gitu aslinya.

Rachel memesan Boba 1, satunya lagi ice biasa rasa matcha, buat dia, masalahnya dia nggak suka Boba, nggak enak, menurutnya.

"Itu apa? Boba juga?" Bara bertanya saat Rachel meletakkan dua minuman di meja, berwarna coklat dan hijau.

Rachel menggeleng, "bukan, ice biasa," jawabnya.

"Kamu mau yang mana? kalau mau yang ini gapapa, bisa ditukar," walaupun dia tidak suka Boba kalau Bara pengin ice matcha nya, pasti bakal dia kasih.

Bodyguard For BaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang