Di Balik Layar [Completed]

42. Aku, Kamu, dan Cerita Tentang Kita

Kenapa rasanya menyedihkan sekali, ya? Ketika dua orang yang dulunya sempat bahagia bersama, lalu pada akhirnya berubah seperti dua orang asing yang tidak saling kenal.

***

Sudah dua bulan berlalu. Selama itu pula, aku sudah tidak bersama Dimas. Hubunganku dengan Dimas sekarang sudah berakhir. Hubunganku dengannya juga belum bisa dibilang baik. Ketika bertemu atau berpapasan, terkadang kami hanya saling bertatapan, lalu saling membuang muka.

Kenapa rasanya menyedihkan sekali, ya? Ketika dua orang yang dulunya sempat bahagia bersama, lalu pada akhirnya berubah seperti dua orang asing yang tidak saling kenal.

Sekarang Hari Sabtu. Seperti biasa, aku tidak ke mana-mana. Hanya di rumah saja. Ya, karena aku juga tidak tahu harus pergi ke mana. Biasanya, Dimas yang memiliki 1001 cara untuk mengajakku ke luar rumah. Entah itu ke kafe kesukaan kami, ke toko buku, ke toko musik, atau hanya sekadar mengelilingi Kota Jakarta dengan motornya. Apa saja, biasanya dia yang selalu memiliki segudang ide tersebut.

Sekarang, nama Dimas kembali diperbincangkan oleh netizen. Para fans Dimas dan Tania kecewa karena tersebar berita bahwa hubungan Dimas dan Tania selama ini hanya gimmick untuk menaikkan nama film mereka.

Mereka kecewa, hingga menghujat Dimas dan Tania di sosial media. Ada juga yang membela mereka, tapi banyak juga yang akhirnya berhenti mengidolakan Dimas dan Tania.

Hal tersebut disebabkan oleh tersebarnya foto-foto mesra Tania dengan seorang lelaki yang diduga adalah kekasihnya. Kejadianya sama seperti tersebarnya fotoku dengan Dimas di toko musik saat itu.

Tapi, kali ini Tania tidak dapat mengelak karena foto-fotonya dengan lelaki itu terlalu mesra. Netizen yakin bahwa lelaki itu memiliki hubungan khusus dengan Tania.

Tapi, film Dimas dengan judul Love in My Heart tetap ditayangkan di bioskop. Hari ini adalah hari pertama penayangan film tersebut. Sedangkan, berita-berita tidak mengenakkan tetap tersebar di media.

Ada yang mengatakan bahwa Dimas adalah artis baru yang belum mempunyai prestasi, tetapi bisanya membuat sensasi saja. Ada juga yang mengatakan Dimas artis gimmick, modal tampang, dan lain sebagainya. Bahkan, ada juga yang mengatakan bahwa kepopularan yang Dimas dapatkan bukan karena kemampuan Dimas di dalam dunia akting, tetapi hanya karena gimmick-gimmicknya dengan Tania.

Banyak juga yang menghujat Tania dengan menyebutkan cewek gampangan, cewek gimmick. Ada juga yang menyayangkan atas foto-foto Tania dengan lelaki yang diduga pacarnya itu. Netizen bilang, bahwa foto-fotonya terlalu mesra. Ada juga yang bilang bahwa sebenarnya akting Tania bagus, tetapi jadi berhenti mengagumi Tania karena tersebarnya foto-foto tersebut.

Semenjak tersebarnya berita tersebut, Dimas jadi tidak terlalu aktif di sosial media. Paling saja, dia membagikan info tentang filmnya. Pernah juga, media menangkap foto Dimas secara paparazi saat Dimas sedang promo filmnya. Tapi, wajah Dimas di sana terlihat sangat muram.

Aku menghela napas sejenak. Bagaimana, ya, Dimas sekarang? Dia pasti sedang tidak baik-baik saja. Ada tidak, ya, sosok yang memberikan telinga untuk mendengarkan keluh kesah Dimas? Ada tidak, ya, yang memberikannya semangat?

Aku memejamkan mataku. Aku tidak tahu sebenarnya aku maunya apa. Nggak tahu kenapa, rasanya aku khawatir dan sedih atas berita-berita yang tersebar sekarang. Walaupun aku kecewa dengan sikap Dimas yang berubah. Walaupun aku sedih karena Dimas udah nggak kayak dulu. Tapi, aku sama sekali nggak ada perasaan benci sama Dimas. Apalagi, berharap karirnya hancur. Enggak, enggak sama sekali.

Aku mau dia bahagia, walaupun nggak sama aku. Aku mau Dimas bisa mengejar mimpi-mimpinya walaupun aku nggak ada di sisinya. Karena aku ngerasa, duniaku dan Dimas udah beda. Aku nggak cukup sabar untuk bisa paham tentang dunia barunya. Aku nggak cukup sabar untuk bertahan dan tetap ada di sisinya dengan sikap Dimas yang sekarang.