Part 8. || TEMBAKAN

228 47 3
                                    

Orang lain bisa kamu kelabuhi kecuali aku

Bel pulang sekolah berbunyi, Andre dan teman-temannya termasuk Dea kini telah membereskan buku-buku mereka yang sebenarnya hanya untuk pajangan saat guru mengajar agar terlihat seperti murid rajin, meskipun begiru kemampuan otak Dead an Andre berada di atas rata-rata. Mereka sangat pintar meskipun tanpa belajar.

"Lo pulang naik apa de?" tanya Arif

"Gue dijemput" balas Dea yang masih membereskan bukunya

"Ya udah kita duluan ya kalau ada apa-apa lo langsung hubungin kita, secara lo sekarang tuan putri GESPEROSE" ucap Lana dengan tegas

"Siap kalian tenang aja, gue bisa kali jaga diri gue sendiri" kata Dea terkekeh

"Sok-sokan" gumam Bara yang masih mampu didengar oleh Dea

"Yoi kalian semua hati-hati!" ucap Dea sedikit berteriak pasalnya mereka semua mulai menjauh

Sebenarnya terdapat banyak makna di balik ucapan Dea tetapi mereka semua ta menyadari itu. Dea memalingkan wajahnya yang disampingnya masih ada Bara yang tengah memandangnya intens dan tak berniat beranjak dari kursinya. Dea yang ditatap seperti itu sontak menaikan sebelah alisnya.

"Kenapa Mas Andre?" Tanya Dea yang bingung, pasalnya dikelas hanya tinggal mereka berdua

Tetapi bukannya Andre menjawab pertanyaan yang diajukan oleh gadisnya dia malah memalingkan wajah dan berdiri dari duduknya lalu berjalan meninggalkan Dea yang melongo

"Aneh..." gumam Dea sedikit terkikik

Dea tengah mengambil ponsel yang ada disakunya lalu mengetikkan nomor seseorang sebelum dia memastikan tidak ada satu orangpun yang tengah menguping.

"Hallo!"

"Hallo bos!"

"Bawakan mobil anti peluru ke SMA Tunas Mulia sekarang juga, cepat mereka mulai bergerak gue tunggu 10 menit dari sekarang" ujar Dea dengan dingin tak terbantahkah dan tak lupa smirk di wajahnya menambah kesan devil bagi orang yang melihat

"Ok siap 10 menit bos"

"Hm."

Dea langsung memutuskan panggilannya sepihak tanpa memperdulikan orang diseberang sedang berdecak sebal. Tidak ada satu orangpun yang mengetahui siapa sebenarnya dirinya. Selain gadis ramah baik hati dan selalu berbuat onar, sebenarnya ia lebih dari itu.

Gadis itu melangkahkan kaki jenjangnya menuju parkiran, butuh waktu 10 menit karena kelasnya terletak di lantai 3.

Setibanya Dea di parkiran dia sudah melihat mobilnya sudah ada disana dan terlihat mencolok. Untung saja siswa-siswi sudah pulang semuanya, jikalau tidak pasti akan heboh

Mungkin mobil berwarna silver itu terlihat biasa saja, namun siapa yang tahu jika kualitasnya mampu membuat mereka semua melongo, mobil anti peluru yang di juluki Jaguar XJ Sentinel. Tidak tanggung - tanggung, jaguar menyusun mobilnya ini dengan material baja balistik, yang dapat memberikan keamanan secara maksimal terhadap orang yang ada didalamnya. Tapi sekalipun menjadi mobil anti peluru, bobot sedan mewah dan futuristik ini dikatakan ringan, sehingga menjadikannya lebih lincah saat mengaspal dijalanan.

***

Disisi lain Andre dan teman-temannya melajukan motornya dengan kecepatan tinggi karena mereka dikejar oleh geng Black Ciber. Kelihatankan dari namanya saja sudah terlihat seram apalagi kebringasannya dalam pertarungan.

Sebenarnya Andre dan inti GESPEROSE bukannya takut, tapi mereka dikejar lebih dari lima puluh anggota Black Ciber. Kalau saja mereka tidak membawa pasukan sebanyak itu dengan senang hati Andre akan melawannya.

GESPEROS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang