Kita terlalu pandai memanipulasi orang menggunakan senyuman, sampai kita lupa mana senyuman luka, karena pada dasarnya kita pandai memanipulasi rasa
"Lo gak mau ya nikah sama gue?" Tanya Dea dengan sedikit raut wajah sedih
"Nggak!" Jawab Andre ketus
"Hahah santai aja gue juga bercanda, gue juga punya pacar gue nikahlah sama pacar gue" jawab Dea
Sedangkan reaksi Andre berbanding terbalik, dia memancarkan sorot mata tajam. Entahlah mendengarkan jawaban dari Dea membuat darahnya naik seketika.
"Dea" panggil Andre
"Hm?" gumam Dea
Andre menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, niatnya memanggil Dea agar gadis itu kembali berbicara . pasalnya setelah mengucapkan tadi Dia menjadi pendiam.
"Apakah gadis itu marah?" pikirnya
"Sorry kalau omongan gue tadi nyinggung perasaan lo" ujar Andre tulus
Sedangkan teman-teman Andre yang lain setelah mengobati lukanya mereka sedang asik bermain PS milik Andre, dan tak juga beberapa camilan serta minuman yang setia menemani mereka. Sehingga mereka tidak mendengarkan percakapan kedua insan yang tengah berada dalam kecanggungan.
"Santai aja kalau lo emang gak mau nikah sama gue, gue nikah sama pacar gue" jawab Dea terkekeh
"Lo gak boleh nikah sama orang lain" ujar Andre dingin
"Terus kalau gue gak boleh nikah sama orang lain, sedangkan lo sendiri gak mau nikah sama gue, terus gue ikah sama siapa? Bisa jadi prawan tua dong gue?" Tanya Dea
"Maksut gue gue mau..." ujar Andre mencoba menjelaskan tetapi ucapannya terpotong oleh dering ponsel milik Dea
MY LOVE <3 IS CALLING! Andre yang sempat membaca nama dari seorang yang tengah memanggil, seketika alisnya mengernyit membuat dia berfikir kemana-mana.
"Hallo Dea!"
"Kenapa?"
"Lo dimana kok belum pulang?"
"Bentar lagi gue pulang"
"gue mau nganter mama sama papa ke bandara"
"Memangnya mau kemana lagi?"
"Mau ke new york ngurus perusahaannya yang ada di sana, katanya ada masalah yang harus di tangani papa sendiri" ujar orang di seberang mencoba menjelaskan
"Berapa lama?"
"satu minggu"
"Ok"
Tut!
Telepon di matikan Dea sebelah pihak tanpa memerdulikan orang yang diseberang tengah mengumpat kesal.
"Loh kalian semua sejak kapan disini?" Tanya Dea kaget melihat sahabat-sahabatnya sudah berada disampingnya dengan memakan beberapa camilan
"Sejak My Love lo nelpon" goda Lana
Sedangkan Andre saat ini tengah mengepalkan tangan kuat tanpa satu orang pun sadari
"Pacar lo ya?" Tanya Arif
"Bukan dia separuh jiwa gue"
Brakk
Tiba-tiba Andre menggebrak meja membuat mereka semua terkejut dan mengumpat dalam hati.
"Kenapa?" Tanya Rigo tapi, bukannya menjawab pertanyaan temannya dia malah langsung pergi meninggalkan sahabat-sahabatnya menuju kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
GESPEROS (END)
Teen Fiction📌(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! KARENA SEBAGIAN PART DIPRIVAT) WARNING ❗🔞 ⚠️Banyak mengandung kata-kata kasar jadi bijaklah dalam membaca. Lima peluru sekaligus meluncur ke kaca mobil Dea, namun kembali terpantul kebelakang, Andre dan teman-tem...