pt 29.0 | Begginin'

196 37 0
                                    

W A R N I N G !!!
Siap-siap, teman. Beberapa part ke depan, kita main time travel, ya. Bakal bolak-balik flashback dan timingnya loncat-loncat. Fokus, ya.

29.0 | Begginin'

-:-

Levanter. Rabu, 6 Oktober 2021. 20:52.
Beberapa jam sebelum Hyunjin datang ke tempat Seungmin.

Hyunjin baru saja menjatuhkan diri ke atas ranjang, sedikit lagi memejam namun kelopaknya tiba-tiba terbuka lebar sebab sang Ibu membuka pintu kamar dan masuk ke sana. Pemuda itu hendak protes pada awalnya, namun setelah menyadari jika ada sepasang paruh baya yang menyusul di belakang sang Ibu, mau tak mau membuat Hyunjin tergeragap bangun sambil membungkuk singkat.

"Hyunjin,"

Kini, keempat orang itu telah berpindah ke ruang tamu. Hyunjin yang namanya baru saja disebut oleh sang Ibu, buru-buru mendongak. Dua orang di seberang meja membuat Hyunjin melempar senyum singkat yang dibalas dengan serupa. Hyunjin menoleh, menatap sang Ibu seolah meminta penjelasan, kenapa dia ikut diseret kemari hingga berada di tengah-tengah percakapan orang dewasa?

Ibu berdehem. "Hyunjin, kamu masih ingat sama Kim Seungmin? Temanmu waktu di panti dulu."

Kening pemuda itu mengernyit ketika sang Ibu menanyakan nama yang sedikit tak asing, tapi Hyunjin lupa dimana ia pernah mendengar nama itu. "Kim Seungmin?" Cicitnya. "Kim Seungmin...Kim Seungmin—oh, Seungmin! Aku ingat, Bu."

Ibu tersenyum, lantas menoleh pada sepasang suami istri yang duduk di hadapannya. "Mereka itu orang tuanya Seungmin. Tuan dan Nyonya Kim."

Atensi Hyunjin langsung terdistrak pada dua sosok yang dibicarakan ibunya. Pemuda itu mengernyit, pikirnya Seungmin itu yatim piatu. Ibunya yang menemukan bocah lima tahun itu tengah menangis meraung-raung di depan sebuah rumah. Rumah yang beberapa tahun kemudian kembali ditempati Seungmin setelah Ibu menyuruh bocah itu kembali tinggal di sana, karena panti asuhan akan digusur. Hyunjin mengernyit, jadi Seungmin masih punya orang tua? Kandung atau angkat?

Eh, sebentar. Hyunjin merasa ada yang janggal. Kalau Seungmin dari dunia sebelah, lalu—KENAPA ORANG TUANYA ADA DI SINI!?

Sepertinya pasangan Kim menyadari gelagat aneh dari Hyunjin, pemuda itu tampak berpikir keras. Tuan Kim berdehem pelan, tanpa sengaja menyita perhatian Hyunjin untuk tertuju padanya.

"Nak Hyunjin, kamu jangan kaget, ya. Kami ini memang orang tuanya Seungmin, orang tua kandung." Ujar pria paruh baya itu, membuat Hyunjin sedikit membeku. "Kami boleh minta tolong sama kamu, nak?"

"M—minta tolong apa?"

"Tolong kamu cari Seungmin, bawa dia pulang ke sini."

Hening menyelimuti. Hyunjin masih menatap sepasang orang tua Seungmin itu dengan wajah bertanya-tanya. Bawa pulang Seungmin? Kenapa tidak mereka sendiri saja yang cari? Lagian kan mereka orang tuanya, mereka yang membawa Seungmin ke dunia sebelah. Kenapa harus Hyunjin yang mencari?

"Kalau Nak Hyunjin bingung kenapa kami minta tolong dan bukan cari anak kami sendiri, itu karena kami memang gak bisa."

Hyunjin terperanjat. Bukan karena kalimat panjang Tuan Kim yang berisi permintaan tolong, tapi karena pikirannya seperti baru saja dibaca oleh pria itu.

"Ini," Nyonya Kim tiba-tiba maju, sedikit menyingkap lengan panjang yang dikenakannya. Terdapat sebuah garis hitam yang melintang melingkari permukaan tangan, sedikit berjarak dengan pergelangan. Melihat itu, Hyunjin mengernyit, semakin tak mengerti kenapa Nyonya Kim malah menunjukkan itu.

[✓] 𝙒𝙖𝙮 𝘽𝙖𝙘𝙠 𝙃𝙤𝙢𝙚 | 𝔖𝔢𝔲𝔫𝔤𝔧𝔦𝔫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang