FIGURAN (SOK) SIBUK ✓

Kupas Tuntas

Mari kita bahas tentang SMA Kartadirja, atau sering dipanggil SMAKADIRJA. Bukan sekolah negeri maupun swasta. Bukan pula sekolah yang berisi siswa jenius sejagat raya. Kebanyakan dari mereka memang kaya, tapi tidak sampai nomor satu di dunia.

Bisa dibilang sekolah ini cukup normal. Tidak ada yang istimewa. Bahkan geng Bratasena sendiri bukanlah hal yang 'wow'. Mereka hanya sekumpulan pemuda yang memiliki hobi sama yaitu motoran. Suka memodifikasi motor dan lain sebagainya.

Smakadirja memiliki ekskul dan organisasi yang sama dengan sekolah lain. Tentu saja mempunyai OSIS dengan ketua yang normal. Tidak terlalu istimewa, juga bukan yang terlalu pintar. Tapi ia mempunyai jiwa kepemimpinan yang patut diacungi jempol. Ide-ide brilian selalu ada disetiap acara.

Membahas tentang bangunan Smakadirja, cukup bagus sebenarnya. Memiliki 4 gedung dengan 2 lantai dan satu aula besar. Ada tangga sebagai penghubung. Temboknya berwarna abu-abu dipadupadankan dengan warna putih. Terlihat elegan dan berkelas. Kantinnya sangat luas karena menampung 3 angkatan dengan jumlah setiap angkatan ada 256 siswa. Fasilitasnya sangat memadai. Tempat duduk siswa sendiri-sendiri. Dengan meja dan kursi terbuat dari besi dan plastik. Tentu saja mejanya sudah penuh dengan coret-coretan pulpen maupun pensil.

Gedung saling berhadapan satu sama lain membentuk persegi panjang. Di tengah, terdapat satu lapangan yang sering digunakan untuk upacara maupun olahraga. Di belakang gedung ada tempat parkir juga taman. Tamannya terdapat beberapa pohon mangga. Tanahnya ditanamai rumput bougenville. Juga ada beberapa kursi taman berwarna putih saling membelakangi. Satu lagi, sekolah ini tidak mempunyai rooftop. Karena atap gedung ada gentengnya. Jika siswa nekat memanjat atap, yang ada gentengnya malah mlorot.

Smakadirja tidak memiliki fasilitas keagamaan seperti masjid, gereja dll. Tetapi untung saja di daerah sekitaran terdapat masjid dan gereja.

***

Kringgg

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Para siswa berbondong-bondong keluar dari kelas. Ada yang langsung pulang. Ada juga yang masih bermain basket. Ada pula yang duduk-duduk di depan kelas sambil bergibah ria. Pokoknya banyak kegiatan yang dilakukan selepas bel pulang sekolah berbunyi.

Tetapi tidak dengan kelas 11. Mereka berlarian kesana kemari mencari kamar mandi untuk berganti pakaian. Hari ini jadwal mereka untuk pramuka.

Beberapa siswi berlarian dari ujung koridor ke koridor lain.

"Kenapa balik lagiii???" Tanya siswi yang kebetulan berpapasan dengan mereka.

"Kamar mandi di sana penuh!!!" jawab mereka sambil terus berlari mencari kamar mandi lain.

Siswi yang mendengarnya tadi langsung berbalik arah dan berlari mengikuti mereka. "Tunggu. IKUTTTT!!!"

Sedangkan di dalam kelas, siswa laki-laki sedang berganti pakaian. Tak lupa menutup pintu dan cctv terlebih dahulu. Jendelanya juga ditutup dengan tirai.

Tiba-tiba

BRAKKKK...

Pintu kelas terbuka sempurna. Pintunya memang tidak dikunci karena rusak. Mereka hanya mengganjalnya dengan meja.

"AaaaAaaa" Baik yang di luar dan dalam kelas berteriak. Yang laki-laki berteriak dengan suara berat mereka. Sedangkan yang perempuan berteriak dengan suara melengking.