Roro Jonggrang Hilang?

21.1K 2.6K 109
                                    

Malam harinya kelas 11 berkumpul di lapangan. Mereka menyalakan api unggun dan bernyanyi bersama. Nanti jam 7 malam, setiap regu harus menampilkan pertunjukkan. Bisa hanya perwakilan atau semua anggota. Urutan tampil secara acak, setiap regu diberi nomor dan nanti akan di undi.

Kebanyakan dari mereka menampilkan individu/perwakilan regu. Mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk persiapan pertunjukan secara berkelompok.

Regu Giselle menampilkan lagu Perfect dengan gitar yang dimainkan oleh Maima.

Hari semakin malam, api unggun mulai redup. Jam menunjukkan pukul 10 malam. Ini waktunya kelompok terakhir untuk tampil. Kebetulan sekali ini adalah regu Reta. Dari kabar yang beredar, mereka akan menampilkan drama Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa.

Beberapa orang sudah tertidur di tenda karena mengantuk. Ada pula yang menggelar tikar, menonton sambil rebahan.

Awal pertunjukkan masih biasa saja. Ceritanya diawali dari sisi Bandung Bandawasa. Yang menjadi Bandung Bandawasa juga dari regu Reta/ Regu Aster. Ia perempuan tentunya.

Harusnya saat Roro Jonggrang muncul. Tapi kenyataannya dia menghilang.

"Roro Jonggrang hilanggg" teriak dayangnya yang bernama asli Lily. Aktingnya terlihat memukau, bahkan seperti nyata. Orang-orang yang melihat aktingnya semakin semangat dan tidak jadi mengantuk.

"Oiii Roro Jonggrang nggak muncul" ucapnya lagi kepada anggotanya dan penontonnya. Entah kenapa, anggotanya yang lain tidak ada yang menyadarinya.

Penontonnya semakin antusias, bahkan mereka bertepuk tangan meriah. Tidak tau saja mereka bahwa Lily hampir gila memberitahu bahwa pemeran Roro Jonggrang menghilang.

Wajahnya terlihat putus asa "Please Roro Jonggrang beneran ilang ini"

Kenapa dia tidak menyebut saja nama asli dari pemeran Roro Jonggrang? Karena dia lupa namanya. Ia benar-benar tidak mengingatnya. Karena dari awal mereka latihan, pada Jum'at malam kemarin, mereka hanya memanggilnya dengan Roro Jonggrang, sesuai dengan perannya dan dia baru bergabung dengan regu Aster. Fyi, mereka memang tidak sekelas, anggota mereka campuran dari kelas yang berbeda-beda. Atau singkatnya kelompok sisa.

"Pakkk anak bapak ada yang ilang" ucapnya kepada guru. Gurunya masih diam-diam saja, menganggap ia hanya berakting. Guru tadi berpikir ia ikut menjadi peran dalam drama Roro Jonggrang ini.

Guru itu bernama Pak Ahsan malah ikut berakting. "Roro Jonggrang HILANG?! Siapa yang berani menculiknya!"

Para penonton terperangah melihat akting Pak Ahsan yang totalitas. Bahkan tanpa teks dan latihan. Penonton bersorak-sorai.

Jangan tanya reaksi Lily bagaimana. Ia melongo tidak percaya. Tunggu sebentar, Lily sepertinya ingat sesuatu. Aaa dia baru ingat tentang informasi ini.

"Pakkkk anak baru itu ilanggg pak. Guys, anak baru itu lohhh, lupa gue namanya siapa!!!"

Akhirnya guru, DP dan yang lainnya sadar. Lily tadi tidak berakting tapi berusaha memberitahu mereka akan hilangnya anak baru tersebut.

"Reta bukan?" Tanya Devina memastikan.

Lily tidak terlalu yakin "Gak tau, pokoknya dia anak baru"

Devina yakin itu adalah Reta. "Pak kayaknya yang hilang beneran Reta deh".

"Kok bisa ilang sih? Ini Prambanan lho bukan hutan, bisa-bisanya ilang ck ck" ucap seorang siswi.

"Yaudah ayo kita cari dia sebelum tengah malem". Mereka segera mencari Reta dan berpencar. Namun ada beberapa siswa yang tidak benar-benar mencari Reta. Alasannya karena mereka tidak tau Reta yang mana. Lagipula ini Prambanan bukan hutan, sekalipun hilang pasti lebih mudah ditemukan. Dan mereka juga yakin, sekalipun Reta benar-benar hilang/kesasar, dia tidak akan sampai keluar hingga jalan raya. Karena pasti gerbangnya sudah ditutup sejak senja.

***

Belum ada setengah jam, berita hilangnya Reta sudah sampai ke kakak kelas atau angkatan 21. Tak sedikit yang mencibir angkatan 22 yang dinilai tidak becus dan terlalu manja. Meskipun hampir tengah malam, grup chat angkatan 21 sangat ramai. Berisi sarkasme dan sindiran ke adik kelas mereka. Walaupun mereka tau, adik kelasnya tidak akan pernah membaca/mengetahui hal tersebut.

Angkatan 21

+6259...
Anjayyy di Prambanan bisa ilang

+6234...
Positif thingking mungkin Prambanan LUAS banget

+6290...
Wadohhh di Prambanan aja bisa ilang, apalagi di hutan🤣🤣🤣

+6211...
Kalo mereka di hutan kayaknya besok pagi ada berita bela sungkawa😎

+6254...
@+6211... Dark anjir😂

+6273...
Roro Jonggranggg Adinda dimanakah engkau berada??? Kakanda sudah menunggumu di singgasana

+6238...
Bandung Bondowosoo!!! Balik kamu, saya nggak ngrestuin kamu sama Roro Jonggrang

+6273...
Ayahanda, saya sangat mencintainya, saya tidak akan pernah meninggalkannya

+6257...
Udah njirrr nggak kuat gue bye🤣

+6273...
Wahai dayang-dayanggg kenapa kalian tidak becus mengurus Roro Jonggrang...

+6294...
Maafkan kami pangeran, kami lalai dalam menjalankan tugas🙏🙏🙏

+6273...
Cepat kalian cari Roro Jonggrang!!! Kalian harus menemukannya. Jika tidak kalian akan mendapat konsekuensinya!!!

+6294...
Baik pangeran🙏

+6266...
Baik pangeran 🙏

+6213...
Baik pangeran 🙏

dan 76 pesan lainnya.

Laksana dan Kenzo yang melihat huru-hara di grup angkatan menjadi resah. Mereka takut orang yang menghilang itu adalah Giselle atau Keisya. Mereka mencoba menghubunginya tapi gagal. Setelah beberapa kali mencoba telfon dan tetap gagal. Akhirnya Aron memberi saran kepada mereka untuk menelfon Roy saja. Kan Roy juga ikut kemah, pasti dia tau siapa yang hilang.

Laksana kemudian menelfon Roy. "Siapa yang hilang?" Tanyanya tanpa basa-basi.

Roy setengah sadar tidak terlalu mendengar apa yang diucapkan Laksana. Ia baru saja menjelajahi mimpinya. "Ha apaan?"

Laksana menggeram "SIAPA YANG ILANG?".

Roy kaget, matanya langsung terbuka lebar "Ohh Reta yang ilang. Tapi udah ketemu".

"Giselle gapapa kan?" Laksana sangat mengkhawatirkan pacarnya.

Dengan menguap Roy menjawab "Aman bahagia sentosaa. Semuanya aman terkendali"

Laksana mengangguk puas dan memutus sambungan telfonnya. Kenzo juga lega mengetahui adiknya baik-baik saja.

***

Sekarang yang kemah kembali ke tenda. Reta sudah ditemukan. Kalian tau bagaimana Reta bisa ketemu?

Flashback

"Reta!!!"
"Reta lo dimana"
"Reta!!!"
Dan masih banyak teriakan lainnya. Semua orang membawa senter.

Setelah masuk ke area candi Prambanan, akhirnya mereka menemukan Reta dengan kondisi yang menyeramkan. Bagaimana tidak, ia tertidur di depan patung Roro Jonggrang dan berpose seperti Roro Jonggrang. Rambutnya berantakan dengan mata seperti habis menangis.

Para guru berusaha membangunkannya tapi tidak berhasil. Akhirnya mereka membangunkannya dengan cara menyiram air. Reta benar-benar terbangun, tapi tingkahnya menjadi sangat aneh. Dia tertawa tidak jelas dan tiba-tiba menangis. Semua orang bergidik ngeri dan merinding. Banyak yang menduga bahwa Reta kesurupan. Setelah tertawa dan menangis tidak jelas, Reta pingsan. Ia segera dibawa ke tendanya. Regu Aster tidak berani tidur di tendanya, takut jika mendadak Reta kesurupan lagi. Jadi mereka tidur ke tenda kelompok lain, meninggalkan Reta di tenda sendirian.


Tbc.

Maaf kalo ceritanya makin gajelas😭 terus maaf juga Anna kurang ke'highlight'

Makasih\(^o^)/

FIGURAN (SOK) SIBUK ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang