Klarifikasi

14.1K 2.2K 377
                                    

"Jackson udah anjir. Berhenti WOYYY." Anna memukul lengan Jackson menyuruhnya untuk menghentikan mobil.

Mobil Jackson memasuki lapangan Smakadirja. Inilah yang membuat Anna ingin menghentikannya.

"JACKSON JANGAN BUAT GUE MALU PLEASE." Anna berteriak histeris. Demi apa pun dia malu jika dianterin Jackson sampai ke tengah lapangan.

Jackson tak menghiraukan perkataan Anna dan berhenti di tengah-tengah lapangan Smakadirja.

Ia keluar dengan kaca mata hitam. Tentu saja mendapat perhatian semua orang. Pertama karena mobilnya terparkir di tengah lapangan. Kedua karena orang itu adalah Jackson. Tak lupa dengan aksi Jackson membukakan pintu untuk Anna.

Atensi orang-orang tertuju pada mereka bedua. Jackson menyugarkan rambutnya untuk menambah kadar ketampanan. Kaca mata hitam dicopot dan ditaruh ke sela-sela kerah. (Di kancing paling atas)

Sedangkan Anna menutup wajahnya dengan kedua tangan. Ia merasa sangat malu dan tak punya muka. Ia bersiap untuk lari dan menuju ke kelas agar rasa malunya bisa sedikit berkurang. Tapi sayang, aksinya digagalkan oleh Jackson yang menahan tangannya. Tak hanya itu, Jackson memeluk dan menggendongnya. Lalu entah bagaimana bisa Jackson naik di atas mobil. Bersama Anna juga.

Rasa malu Anna meningkat berkali-kali lipat. Ia merasa kehilangan harga diri. Mata semua orang tertuju padanya.

"Jackson anjing lo malu-maluin gue aja." Anna meringis dan berusaha menutup wajahnya dengan uraian rambut.

"Bukannya udah biasa tampil di publik?" Wajah Jackson terlihat sangat tengil sekarang.

"Ya gak gini juga caranya njing" Anna berusaha turun dari mobil. Ia akan melompat, tapi dia sekarang menggunakan rok. Sangat berbahaya jika roknya tersingkap.

"SIAPA ANJING YANG NYEBARIN RUMOR TENTANG ANNA?!" Teriak Jackson tiba-tiba.

Anna mengernyit bingung. Bagaimana bisa Jackson mengetahui hal ini. Tapi ia juga penasaran sebenarnya. Ia tak jadi turun dari atas mobil.

Jackson tertawa terbahak-bahak membuat siswa Smakadirja merasa was-was dan takut.

"RUMOR ANNA PUNYA PACAR 3? BUAHAHA YANG BENER AJA, SATU AJA DIA GAK PUNYA!"

"ADA YANG DEKETIN AJA DIA GAK PEKA. IYA KAN SEAN?" Tanya Jackson dengan ledekan.

Sean yang ada di kelas atas, melihat ke arah lapangan dan mengangguk menyetujui perkataan Jackson. Anna memang tidak peka. Harus ditambahi sangat. Sangat tidak peka.

Anna shock, tidak menyangka jika rumor yang menyangkut tentangnya mengenai ia punya pacar 3. Yang benar saja?! Satu aja gak punya. Persis seperti yang Jackson katakan.

Sebagian besar siswa Smakadirja setuju. Apalagi yang sekelas dengan Anna. Sangat setuju. Ditambah dengan fakta kesibukan Anna yang sangat luar biasa. Meskipun akhir-akhir ini tidak separah itu.

Jackson berdehem sejenak. "DAN KATANYA PACARNYA DISEBUT HOSTILE BERMUDA TRIANGEL. ORANG WARAS PASTI SADAR KALO ITU NGARAH KE KETUA BKB. GUE, LOREN DAN ARON."

"GUE INI KAKAKNYA! MANA MUNGKIN PACARAN SAMA ADEK SENDIRI! DILOGIKA LAH NJING!"

Fakta ini mengejutkan semua orang. Tidak menyangka jika Anna adalah adik dari ketua geng Batozar. Mereka bersyukur tidak pernah mencari gara-gara dengan Anna. Meskipun sebagian besar ada yang sempat menuduh Anna macam-macam.

Anna masih mencoba mencerna. Ia bingung tentang ketua BKB. Apa itu maksudnya? Dan yah Loren itu siapa?

"YANG PALING GOBLOK, BUKANE UDAH JELAS KALO ARON PACAR RETA. MAU NUDUH GIMANA LAGI SIH ANJING?! JELAS-JELAS DI DEPAN MATA. JUANNN SEK KEPANGAN RUMOR GOBLOK E RA ILOK"

FIGURAN (SOK) SIBUK ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang