Class meeting berjalan lancar. Kebanyakan dimenangkan oleh generasi IPS 3. Mereka memborong beberapa piala. Sudah menjadi tradisi turun temurun dan rahasia umum.
Malam ini adalah malam terakhir sebelum libur 2 minggu menyambut tahun baru. Kegiatan penyerahan piala siswa berprestasi dan penampilan dari para talent Smakadirja. Selain itu malam ini bisa disebut malam kebebasan. Nanti mereka seperti berasa di konser. Menghabiskan suara tak sia-sia.
Kegiatan dilaksanakan di aula. Membuat panggung agar berasa seperti di konser.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari kepala sekolah, ketua Osis dan ketua panitia.
Selanjutnya ada penyerahan hadiah dan piala siswa berprestasi. Juara 1-10 angkatan, yang memenangkan lomba akademik dan nonakademik. Jangan lupakan sesi foto memfoto yang wajib dilakukan untuk dokumentasi.
Diselingi dengan band sekolah agar tidak bosan dan terkesan monoton.
Berikutnya penyerahan hadiah lomba class meeting seminggu ini. Tentu saja perwakilan. Penyerahan terakhir adalah pemenang generasi yang paling banyak menyabet kejuaraan lomba. Mendapat piala generasi terbaik tahun ini. Pemenangnya tentu saja IPS 3. Sudah bertahun-tahun ini mereka mempertahankan piala tersebut.
Sesi terakhir adalah karaoke. Bagi siapa pun yang ingin bernyanyi dipersilahkan. Satpam sekolah bahkan diperbolehkan dan maju paling awal. Tak kalah juga dengan guru-guru yang sudah mengantri. Sampai-sampai panitia harus membuatkan undian nomor urut.
Untuk para siswa, mereka belum ada yang menunjukkan batang hidung untuk karaoke. Mental mereka masih tempe. Panitia sampai bingung bagaimana cara membujuknya.
Guru-guru kebanyakan menyanyikan lagu lawas dan dangdut. Hanya ada 1 guru yang menyanyikan lagu kekinian.
Penampilan para guru tadi menghabiskam waktu hingga 1 jam karena berbasa-basi dahulu. Memberikan kata-kata mutiara dan motivasi.
Nahhh karena dari siswa sendiri masih belum ada yang maju. Akhirnya diisi band lagi. Menyanyikan lagu dari One Direction sampai Day6. Dari lagu Night Changes hingga Congratulations. Mendadak galau seiisi aula.
Akhirnya ada yang maju untuk bernyanyi. Siapa dia? Anna, dengan paksaan teman sekelasnya. Mereka bilang mereka diancam panitia jika tidak mengajukan perwakilan untuk bernyanyi akan didenda sebesar 100 ribu rupiah. Dengan berat hati Anna pun mengiyakannya. Sejujurnya jika boleh memilih, ia lebih setuju didenda :).
Anna sudah naik ke panggung.
"Lagunya apa?" Tanya salah satu panitia.
"Marvin Gaye"
Panitia tersebut menyuruh panitia lain untuk menyiapkan audionya.
Anna bisa menangani rasa nervous dengan mudah. Tak ada serangan jantung mendadak. Jantungnya berdegup normal. Sedikit mengatur nafas dulu.
(Ganteng banget 😭😭😭 gak kuat bye!)
Anna terkaget tiba-tiba ada suara laki-laki yang amat dikenalnya. Itu adalah Sean! Sudah berapa lama ia tak berjumpa dengannya.
Anna menahan senyum yang sedari tadi ingin mengembang. Berpura-pura melihat ke arah lain. Demi apapun malam ini Sean terlihat lebih tampan berkali-kali lipat. Ini Sean kenapa mendadak tengil seperti ini?!
Dihampir akhir lagu mereka bergandengan layaknya pasangan tengah kasmaran. Banyak yang gigit jari waktu melihatnya. Apalagi saat wajah mereka berdekatan. Sampai-sampai ada yang berniat mendorongnya agar berciu- ups kelepasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN (SOK) SIBUK ✓
Teen FictionTentang Anabelle Si Figuran yang sibuknya ngalah-ngalahin pemeran utama. Si Figuran yang misterinya tak terhingga. Si Figuran yang kayanya melebihi tokoh utama. Si Figuran yang entah uangnya datang dari mana. Si Figuran yang berteman dengan antagoni...