Extra Part

14.1K 1K 106
                                    

Tarik nafas, buang, jangan emosi. Fokus hehe.










Plot twist

Anna Resya menutup aplikasi berwarna orange yang sudah selesai dibacanya. Ia mendapat rekomendasi cerita 'Figuran (Sok) Sibuk' dari orang yang ditolongnya saat menyebrang. Sebenarnya ia bukan tipe orang yang suka membaca. Namun karena beberapa kali gagal debut, ia akhirnya memutuskan untuk membaca. Ia tidak suka dengan cerita tersebut karena menurutnya terlalu mirip dengannya.

Namanya bahkan sama, ia jadi sedikit salty. Kedua tentang trainee, itu informasi sangat sama. Apalagi gagal debut?! Itu 100% kebenarannya. Nama agensinya pun sama. Dan tentang teori bahwa trainee yang lain debut karena kaya ia sekarang jadi sedikit mempercayainya.

Ia memutuskan untuk tidur dan esok paginya kembali menjalani rutinitas sebagai trainee. Yeah walaupun ini sudah tahun ke 7 an mungkin. Hishhh.

Paginya, saat berjalan menuju agensinya ia menemukan perempuan itu. Yang merekomendasikan cerita aplikasi orange tersebut. Ia kembali menyapa perempuan tersebut dan menanyakan kabarnya. Perempuan tersebut menjawab bahwa kabarnya baik-baik saja.

Mereka berbincang, lalu perempuan tersebut menanyakan tentang pendapatnya terkait cerita tersebut. "Jujur atau bohong?" Tanya Anna. "Tentu saja jujur," balas perempuan tersebut.

"Aku benci cerita tersebut, entah kebetulan atau apa cast-nya sangat mirip denganku. Bahkan sama! Aku benci hal itu. Ada beberapa keanehan. Judulnya kan berkaitan dengan figuran berarti dia bertransmigrasi ke novel dong? Tapi kenapa sikapnya seakan-akan ia tidak tau kalau hidup di dunia novel? Ia juga tidak spesifik menceritakan alur novel atau apalah. Weirdo."

"Alurnya kadang terasa lambat lalu tiba-tiba cepat. Pada saat awal tidak jelas ceritanya fokus ke siapa. Tetapi tengah menuju akhir terlalu fokus ke si figuran sampai melupakan tokoh lain. Konfliknya ringan-ringan berat tapi untung saja tidak bertele-tele. Endingnya kurang mengesankan dan terkesan buru-buru. Ada beberapa kata yang sulit ku pahami. Awalnya rajin upload tapi semakin lama semakin jarang upload. Haish, lelah aku menunggunya"

"Aku benci cerita ini karena aku mulai mempercayainya. Mempercayai aku belum debut selama ini karena tidak bisa menyuntikkan dana ke agensi. Huhhh," diakhiri dengan helaan nafas Anna.

"Ratingnya?" Tanya perempuan tersebut.

"5 dari 10," jawab Anna mantap. "Ya sudah aku duluan ya. Do'akan aku debut kali ini. Semoga saja tentang suntikan dana itu tidak benar. Selamat tinggal," pamit Anna.

"Selamat tinggal," balas perempuan itu dengan suara yang sangat lirih. Tangannya seperti melambai tidak rela. Ia teringat sesuatu kemudian berteriak "JIKA KAU BERTRANSMIGRASI SEPERTI DIA APA YANG AKAN KAMU LAKUKAN?!"

Anna membalikkan badan dan berteriak juga, "AKU AKAN MEMBAKAR AGENSI ITU!"

Anna berlari dan akhirnya sampai di agensi Keyword. Ia cukup semangat tapi juga malas untuk datang ke ruang latihan. Hari ini line-up grup baru akan diumumkan. Ia berharap akan debut kali ini. Ketujuh nama disebutkan dan lagi-lagi ia tidak masuk ke dalam line-up.

Menangis? Tentu saja tidak, ia sudah biasa walau tetap saja merasa kecewa. Ini sudah ke beberapa kalinya tidak jadi debut. Ia jadi berpikir seharusnya dari awal ia keluar saja dari agensi sialan seperti ini. Ia yakin agensi lain akan menerimanya karena jujur saja ia lebih berbakat dari trainee lainnya. Ia juga trainee yang paling lama. Meski visualnya biasa saja, tapi talentanya bisa menutupi visualnya. Ia yakin itu, yeah percaya diri.

Beberapa orang di ruang latihan tersenyum sedih melihat Anna. Mereka tau bahwa Anna lebih dari pantas untuk debut. Mereka juga sadar bahwa kemampuan Anna lebih dari mereka. Tapi mereka tidak munafik, mereka juga ingin debut, akan melakukan apapun demi bisa debut dan satu stage dengan idola favoritnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FIGURAN (SOK) SIBUK ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang