'apa kau sudah menentukan tempatnya?'
'belum, apa ada tempat yang ingin kau kunjungi?'
'aku ingin ke taman bermain, bagaimana?'
Bunyi alarm digital membangunkan seorang pria dari alam tidurnya. Tangan pria itu terulur dan mematikan alarm digital yang terletak diatas nakas samping kasurnya.
Jaemin mengusap pelan wajahnya dan terdiam beberapa saat.
'mimpi yang sama lagi....' batin Jaemin.
Sudah beberapa tahun ini Jaemin selalu saja memimpikan sebuah kejadian seakan ia pernah mengalaminya, dan disetiap mimpinya selalu ada seorang gadis yang Jaemin sendiri tak tau siapa gadis itu karna wajahnya yang samar-samar.
Jaemin mendudukkan dirinya dan menyibak selimut tebal yang menyelimutinya. Kedua matanya perlahan kembali tertutup, bayangan mimpi itu kembali muncul dipikirannya.
Jaemin menggeleng pelan, ia meyakinkan dirinya jika gadis di mimpi nya itu adalah Heejin, karna sejak dulu hingga saat ini hanya Heejin yang selalu bersamanya, bahkan keduanya berpacaran sejak menengah atas seperti yang dikatakan orangtua nya.
Segera Jaemin meraih ponselnya dan menekan angka 1 disana, lelaki itu terus menunggu seseorang disebrang sana mengangkat panggilan darinya.
Lelaki itu terus menunggu hingga tunangannya mengangkat telfon darinya, namun setelah panggilan ketiga, Heejin tak kunjung mengangkat telfon dari Jaemin.
Jam menunjukkan pukul 9 pagi, yang berati di Amerika sudah jam 10 malam karna perbedaan 13 jam antara Korea dan Amerika. Akan tetapi Heejin bukanlah perempuan yang akan tidur cepat di jam itu.
Jemari Jaemin bergerak dengan cepat diatas layar ponselnya. Mengetik sesuatu untuk tunangannya.
Jaemin
Apa kau sudah tidur? Hubungi aku jika kau belum tidur 💕
Jaemin menatap layar ponselnya selama beberapa menit, tunangannya itu masih belum membaca pesan darinya. Jaemin melempar asal ponselnya dan beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi, bersiap untuk pergi ke rumah sakit.
***
"perawat Kim?" Mark menepuk pelan pundak Winter, membuat gadis itu sedikit tersentak.
"y-ya Dokter Lee?"
"dari tadi aku terus memanggilmu" Mark tersenyum lembut ke arah Winter, "apa sesuatu sedang terjadi? Beberapa hari ini kau banyak melamun"
"maaf...aku hanya merasa sedikit lelah akhir-akhir ini" jawab Winter sembari membungkuk kecil.
Mark menunjukkan senyuman manisnya , "wajar saja kau merasa lelah, kau bekerja terlalu keras, ambil lah waktu libur mu perawat Kim"
Winter mengangguk pelan dan tersenyum kecil sebagai respon, keduanya berjalan beriringan, menuju ruangan Mark.
Setibanya di rungan Mark, Mark segera mendudukkan dirinya di kursi kerjanya, lalu Winter menyerahkan catatan pasien yang baru saja ia kerjakan pada Mark.
"pasien kamar 230 sudah membaik pagi ini, 3 hari lagi pasien sudah bisa kembali ke rumahnya" jelas Winter pada Mark.
Mark mengangguk pelan sembari membaca catatan yang Winter serahkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/281018915-288-k665761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Through The Night (Winter X NCT Dream)
Fanfic🍁 Cast : • Winter ( Aespa ) • Jaemin ( NCT Dream ) • Jeno ( NCT Dream ) • Haechan ( NCT Dream ) • Renjun ( NCT Dream ) • Heejin (Loona) • and the other cast. Start : [ 13 Agustus 2021 ] End : [ 6 Oktober 2021 ] Mature Content 🔞