🍁 Through The Night 53

2.2K 293 4
                                    

Winter menatap ke sekeliling, memastikan tak ada siapapun di area parkiran apartemen.

"Ada apa?" Tanya Jaemin, membuat gadis itu sedikit tersentak karna kaget.

"T-tidak..... Terimakasih untuk tumpangannya" Winter membungkuk kecil ke arah Jaemin.

"Tumpangan ini tidak gratis" goda Jaemin sembari terkekeh pelan.

Winter segera merogoh dompetnya dari dalam tas, namun, Jaemin menahan tangan gadis itu dan tersenyum lembut.

"Kau bisa membayarku dengan memasak sup rumput laut untukku"

Winter terdiam, pandangannya mulai turun, menatap tangannya yang ditahan Jaemin. Lebih tepatnya ke arah jari Jaemin, gadis itu menyadari jika cincin yang terpasang disana sudah menghilang sejak keduanya keluar dari peginapan.

"Jaemin.... Setelah ini, cobalah untuk tidak mengenaliku.... Aku tid-"

"Diamlah Kim Winter, aku tidak mau mendengar kata-kata itu keluar dari mulutmu lagi" senyuman yang terkukir di bibir Jaemin menghilang, tergantikan dengan wajah dinginnya saat ini.

Jaemin menangkup pipi Winter, menghadapkan wajah gadis itu menatapnya.

"Sampai kapanpun, aku hanya akan mencintaimu seorang Winter, hingga waktunya tiba, kau dan aku akan hidup bahagia bersama, selamanya, apa kau bersedia menjalani hari-hari hingga tua bersamaku, Kim Winter?" Ucap Jaemin dengan tulus, menatap manik mata Winter begitu dalam.

Setetes air mata Winter jatuh, "a-aku.... Aku bersedia Na Jaemin"

***

Jaemin masuk kedalam apartemennya setelah membantu Winter memasukkan barang-barangnya ke apartemen gadis itu. Bersamaan dengan pintu terbuka, Jaemin menyerit melihat Appa dan Eomma nya ada dihadapannya.

"Appa? Eomma? Sejak kapan kalian kembali ke Korea?" Heran Jaemin sembari melepas sepatu hitam pekatnya.

Bukannya menjawab pertanyaan Jaemin, Siwon malah berbalik bertanya pada putranya, "Kau dari mana saja Jaemin? Eomma mu sangat cemas karna kau tidak ada kabar dari semalam, ponselmu juga tidak bisa dihubungi"

"Ah ponselku....." Jaemin menunjukkan cengirannya ketika menyadari ia belum mengaktifkan ponselnya sejak semalam. Karna ia tak mau ada yang menganggunya bersama Winter, meski bunyi notifikasi ponsel sekalipun.

"Aku lupa mengisi batrainya" jawab Jaemin berbohong.

"Hah... Setidaknya kau sudah kembali, Eomma sudah merasa lega, apa kau sudah makan? Eomma akan memasak makanan kesukaanmu" ucap Yoona, menghampiri putra satu-satunya dan memberikan pelukan ringan.

Jaemin menggeleng pelan sebagai jawaban, menyambut pelukan hangat sang Eomma.

"Ah cepat ke kamar dan temui Heejin, anak Eomma pasti sangat merindukan calon istrinya" ujar Yoona, melepas pelukannya dan tersenyum lembut ke arah putranya.

"Eomma, Appa, ada yang harus kubicarakan..." Raut wajah Jaemin terlihat begitu serius saat ini. "Malam ini aku akan menemui Tuan Jung dan membatalkan pernikahanku dengan Heejin"

Jantung Yoona berhenti berdetak untuk sesaat. Bersamaan dengan itu, satu tamparan keras melayang tepat di pipi Jaemin.

"Na Siwon!" Pekik Yoona ketika melihat apa yang baru saja terjadi. Ntah sejak kapan Siwon sudah berdiri disamping Yoona.

"Jangan main-main Jaemin! Dimana akal sehatmu!? Appa dan Eomma tidak pernah mengajarmu menjadi pria brengsek seperti saat ini" emosi Siwon. Wajah pria paruh baya itu terlihat merah padam.

"Aku tidak main-main deng- Eomma!" Kini giliran Jaemin yang memekik saat melihat sang Eomma tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri.

***

Jaemin masuk kedalam ruang rawat sang Eomma setelah mengantar Heejin pulang. Selama perjalan, Jaemin sama sekali tak berbicara dengan Heejin, membuat wanita itu bingung apa yang sedang terjadi. Berapa kali ditanya pun, Jaemin tetap mengabaikan Heejin.

Jaemin menatap Eomma nya yang masih belum sadar, merasa bersalah karna sudah membuat Eomma nya terbaring di rumah sakit.

"Kau tidak mengatakan hal itu pada Heejin kan?" Tanya Siwon, menghela berat sembari memijat pelan pelipisnya yang sudah terdapat kerutan halus.

Jaemin menggeleng pelan, "aku akan mengatakannya saat pertemuan keluarga nanti"

"Na Jaemin!" Bentak Siwon tertahan.

"Apa masih belum puas melihat Eomma mu terbaring lemah disini? Apa yang ada dipikiranmu saat ini? Dimana akal sehatmu Jaemin? Apa kau sadar dengan perkataanmu itu? Kalian sudah bertunangan Jaemin! Dan sekarang kau mau membatalkan pernikahan kalian begitu saja? Mau ditaru kemana wajah Appa dan Eomma" tekan Siwon di setiap pertanyaan. Berusaha tidak meninggikan suaranya.

"Appa..."

Siwon mengangkat satu tangannya, menandakan ia tak ingin mendengar apapun dari mulut putranya saat ini.



















Mugunghwa kkoci pieot seumnida 🚶

Through The Night (Winter X NCT Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang