"I-Irene"
Irene menghentikan langkahnya, raut wajah bahagia sebelumnya tergantikan dengan wajah murka.
"Winter, ayo pergi" desis Irene, menatap tajam ke arah Yunho. Dengan satu tangan menggendong Jeni, satu tangannya lagi Irene gunakan untuk menarik tangan Winter.
"Tunggu!" Tahan Jaehyun, sembari menahan pergelangan Winter yang satunya.
Jaemin yang terdiam sedari tadi karna kaget saat melihat Winter, langsung bergerak maju, menyingkirkan tangan Jaehyun dari Winter.
"Apa-apaan kau?" Dingin Jaehyun, melihat perlakuan Jaemin yang sangat tidak sopan menurutnya. Ditambah mood nya yang memburuk ketika Irene mengajak Winter pergi.
"Jangan sentuh dia" balas Jaemin, tak kalah dingin.
"Apa kau sadar dengan apa yang baru saja kau katakan?"
"Jika dia gadis yang kau ceritakan selama ini, lupakanlah" sahut Jaemin dengan tenang.
Sedangkan Winter membulatkan matanya ketika mendengar perkataan Jaemin. Jantung gadis itu berdegup kencang saat ini.
"Kenapa aku harus mendengarmu huh? Aku mencintainya sepenuh hati dan kau tau akan hal itu!" Jaehyun mengepalkan kedua tangannya, menahan untuk tidak memukul wajah tampan Jaemin.
"Begitu juga denganku"
"Kau gila?" Satu pukulan langsung mendarat mulus di wajah Jaemin.
Tentunya orang-orang yang ada ditempat, begitu terkejut mendengar perkataan Jaemin sekaligus melihat pukulan Jaehyun.
"Hentikan nak Jaehyun!" Pekik Irene, sembari mendekap Jeni di dada nya, menutup mata dan telinga putrinya agar tak melihat hal mengerikan itu.
Jaehyun sama sekali tak mengindahkan perkataan Irene, pukulan kedua kembali melayang di wajah Jaemin hingga membuat Jaemin tersungkur.
"Hentikan!" Kali ini giliran Winter bersuara, gadis itu sudah berjongkok didepan Jaemin.
Jaemin? Pria itu sama sekali tak melawan Jaehyun.
Heejin dan Yuri yang baru saja turun, begitu terkejut melihat pemandangan di ruang makan keluarga.
"Dimana otakmu Jaemin? Kau lupa jika tunanganmu adalah Heejin? Apa selama ini kalian bermain dibelakang Heejin hah!? Beraninya kau memperlakukan keluarga Jung seperti itu!?" Amuk Jaehyun.
Donghae yang melihat Jaehyun hendak menghampiri Jaemin pun langsung menahan lengan kekar Jaehyun. Begitu juga dengan Yunho, mendekati putra nya.
"Tenanglah Jaehyun" tegas Yunho.
"Tenang? Disaat seperti ini Appa menyuruhku untuk tenang? Appa tidak dengar apa yang si brengsek ini katakan?" Kesal Jaehyun, kemudian menatap tajam ke arah Jaemin yang sedikit terbatuk.
"Dia gadis yang kucintai! Kau sudah bertunanga-"
"Kau tidak boleh mencintainya nak Jaehyun" potong Irene.
Jaehyun menatap tak percaya ke arah Irene.
"Lupakan perasaanmu pada Winter, jangan pernah temui Winter lagi"
"Irene.... Jika ini menyangkut masa lalu, bukankah sangat keterlaluan? Melarang putra ku untuk mencintai putri mu?"
"Winter bukan putriku, dia putri Taeyeon Eonni" balas Irene dengan cepat.
Yunho terdiam, pantas saja wajah gadis itu sangat mirip dengan Taeyeon, wanita yang pernah ia cinta dulu, mungkin saat ini juga masih. Sedikit sedih karna ternyata Taeyeon menghilang disaat itu dan sudah memiliki seorang putri yang sudah tumbuh dewasa.
"Lantas mengapa jika dia anak dari Taeyeon?"
Irene memejamkan matanya sesaat, baiklah, sepertinya ia harus mengatakan semuanya agar lebih jelas, "karna kau adalah Appa nya, puas?"
Semua orang disana terdiam, rasanya sangat gila ketika mendengar perkataan Irene.
"Tidak.... Tidak mungkin.... Kalian menghilang saat itu, bagaimana bisa dia anak ku?"
"Menghilang? Lucu sekali" setelah mengatakan itu, Irene membalikkan tubuhnya dan meninggalkan Yunho dengan beribu pertanyaan dipikirannya.
Donghae segera menyusul sang istri dan anaknya yang berada di gendongan istrinya sedari tadi.
Jaehyun masih membeku ditempat, masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.
Winter pun ikut menyusul Irene, meninggalkan Jaemin yang sudah berdiri sebelumnya.
"Aku tidak akan bertele-tele lagi, aku akan membatalkan pernikahanku dengan Heejin"
"Tidak! Kau tidak bisa memutuskannya secara sepihak Jaemin!" Protes Heejin.
"Ingatanku sudah kembali Heejin, jadi berhenti berpura-pura lagi... Bayi didalam perutmu itu membutuhkan Ayah nya"
"Beraninya kau berbicara seperti itu!" Jaehyun mencengkram kerah kemeja Jaemin.
"Cukup Jaehyun!" Yunho memijat pelan pelipisnya.
"Apa maksudmu mengatakan hal seperti itu Jaemin?" Tanya Yunho berusaha tenang.
"Maaf Tuan Jung, tapi begitu faktanya, Heejin tengah mengandung, anda bisa bertanya langsung pada Heejin siapa ayah dari anak yang ia kandung" ujar Jaemin sembari melepas cengkraman Jaehyun.
Yuri yang sedari tadi terdiam, langsung terjatuh pingsan, hanya dalam satu malam, terlalu banyak hal yang terjadi.
🧄 Bawang baik
![](https://img.wattpad.com/cover/281018915-288-k665761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Through The Night (Winter X NCT Dream)
Fanfic🍁 Cast : • Winter ( Aespa ) • Jaemin ( NCT Dream ) • Jeno ( NCT Dream ) • Haechan ( NCT Dream ) • Renjun ( NCT Dream ) • Heejin (Loona) • and the other cast. Start : [ 13 Agustus 2021 ] End : [ 6 Oktober 2021 ] Mature Content 🔞