8. SuHope: Mommy's Day Out [Bagian 3]

270 37 7
                                    

"Halo, Sayang-Sayangnya Mommy!" sapa Hoseok setelah memasuki rumah. Jungseok dan Areum yang mendengar suara yang mereka rindukan, langsung mendekat dan memeluk Sang Ibu.

"Mommy...hiks...."

"Kenapa, Jungseokkie?" Hoseok bertanya sambil mengusap pipi putranya dengan tangan kiri sementara tangan kanannya memeluk Areum.

"Didi marah."

Hoseok tersenyum.

"Maafkan Daddy ya Daddy hanya capek jadinya begitu," jelas Hoseok pada Jungseok yang sibuk menyembunyikan wajahnya di pundak Sang Ibu. "Areum juga, tolong maafkan Daddy ya."

"Di diii...."

Hoseok mengusapkan pipinya ke pucuk kepala Areum.

"Nah, sekarang bagaimana kalau duduk dulu di kereta dan tunggu Mommy selesai bersih-bersih? Mau?"

Jungseok mengangguk yang ditirukan oleh Areum.

Hoseok membawa keduanya ke dapur dan mendudukkan mereka di kereta bayi lalu memberikan masing-masing anak sebuah mainan sebelum bangkit dan mengeluarkan penyedot debu.

---

Junmyeon memperhatikan kedua buah hatinya yang menunggu Hoseok dengan sabar sambil memainkan apa saja yang ada di dekat mereka. Tanpa menangis, tanpa saling merebut. Benar-benar tenang.

"Apa yang kurang denganku?"

---

Tok! Tok!

"Hyung, aku masuk ya." Hoseok berucap sebelum membuka pintu ruang kerja suaminya.

"Ada apa, Sayang?"

"Aku mau mengajak anak-anak keluar. Hanya jalan-jalan di sekitar sini. Tidak apa-apa, kan?"

"Aku ikut?"

Hoseok menggeleng pelan.

"Kurasa sebaiknya Hyung dan anak-anak menjauh sebentar. Sebentar saja supaya pikiran dan perasaan lebih tenang."

Junmyeon menyenderkan tubuhnya ke kursi.

"Oke. Hati-hati."

"Pasti. Aku bawa HP kalau Hyung perlu sesuatu. Sampai nanti."

"Hoseok-ah," Junmyeon memanggilnya dengan panggilan yang hanya digunakan saat membicarakan hal serius, "maaf."

Hoseok menutup pintu dan mendekat ke arah Junmyeon untuk mencium pipi suaminya.

"Terima kasih, Hyung. Tidak usah kuatir, anak-anak baik-baik saja."

Junmyeon membalasnya dengan senyuman yang tak sampai ke matanya.

---

"Wah! Lihat yang itu!" seru Hoseok sambil menunjuk ke arah bunga yang mereka lewati. "Cantik ya."

"Shantik," tiru Jungseok.

"Cik cik" ujar Areum tak mau kalah.

"Warna merah. Ini bunga mawar." Hoseok berjongkok di depan kereta bayi berkursi ganda itu. "Wangi sekali tapi kita tidak akan memetiknya ya. Biar tetap hidup di sini."

Jungseok dan Areum menatap bunga dengan mulut terbuka, seolah-olah memahami ucapan orang tua mereka.

"Haahhh...dulu, Daddy sering memberi bunga mawar merah untuk Mommy. Tapi sudah lama tidak begitu." Hoseok menopangkan pipi di kepalan tangan dan menerawang jauh ke masa-masa dirinya dan Junmyeon baru saja menikah. Ia sadar bahwa suaminya semakin sibuk, namun tidak salah kan jika ia berharap suaminya akan begitu lagi?

Monkey Business 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang