Monkey Business 2

16. SuHope: Kok...Pendek? Kok...Aneh? [Bagian 1]

"Mau ke mana?" tanya Jung Hoseok atau yang akrab dipanggil Hobi pada teman seklubnya, Kim Jongin alias Kai.

"Kencan dong! Sudah ya, aku tidak mau terlambat menjemput Kyungsoo Hyung. Bisa bisa aku dilempar sepatu." Kai bergidik membayangkan yang mungkin dilakukan kekasihnya.

"Kenapa semuanya punya pacar sih? Giliranku kapan?"

"Pertanyaan sebenarnya adalah, kau mencari atau tidak? Kalau cuma diam di sini menunggu pacar jatuh dari pohon kesemek, tunggu saja terus sampai tua."

Hobi mengerucutkan bibir.

"Sudah ya. Sampai besok!"

Hobi melambaikan tangan ke arah Kai yang berlari ke luar studio. Ia memandang sekeliling ruangan yang hanya berisi dirinya.

"Aku juga mau punya pacar...."

---

"Hobi-ah, mau kukenalkan dengan lelaki tampan tidak?" tanya Kai sesaat sebelum latihan dimulai.

"Yang benar?" tanggap Hobi semangat dan dengan mata berbinar. "Bagaimana orangnya?"

"Aku belum pernah bertemu. Dia teman Kyungsoo Hyung waktu kecil tapi terus keluarga temannya itu pindah ke Australia. Baru kembali ke sini kalau tidak salah."

"Kapan akan mengenalkannya padaku?"

"Nanti malam jam 19.00, bisa? Aku mau menonton dengan pacarku dan dia, namanya Kim Junmyeon, juga diajak."

Hobi bertepuk tangan senang dan segera mengacungkan kedua ibu jari pada Kai.

Malam harinya, pukul 18.50, Hobi sampai di bioskop. Ia menghubungi Kai untuk menanyakan keberadaannya.

"Aku jalan ke sana dari tempat parkir. Tunggu di dekat stan popcorn saja ya."

"Oke."

Hobi pun menuju stan yang dimaksud dan tersenyum ke arah staf yang menyapanya.

"Saya pesan sebentar lagi. Masih menunggu yang lain."

"Baik, Tuan."

Ia melihat-lihat sekelilingnya. Cukup ramai malam itu, barangkali karena libur nasional selama dua hari mulai besok sehingga banyak orang ingin bersantai di bioskop.

Puk!

Hobi menoleh saat merasakan tepukan di bahu.

"Oh, maaf. Kukira orang lain." Seorang pria berpenampilan kutu buku dan sekitar 5 cm lebih pendek darinya berkata. "Dari belakang mirip dengannya."

"Tidak apa-apa," balas Hobi singkat sebelum berbalik menekuri deretan daftar menu di dinding setelah pria tadi beranjak pergi.

"Yo, Jung Hoseok!" panggil Kai sambil merangkul pundaknya. "Maaf ya, tadi agak macet."