19. KookMin: Sunbae

408 31 26
                                    

"Jiminie, kau cantik seperti biasa. Pasti sengaja begitu untukku, kan?"

"Permisi, Sunbae, a-aku mau ke kelas."

"Oh ayolah! Aku sudah meluangkan waktu khusus menyambutmu sebelum kelas pertama mulai. Hargailah kebaikan hatiku."

"Aku...aku tidak memintanya, Kim Wonshik Sunbae. Permisi, aku mau ke kelas." Park Jimin, siswa kelas XI bertubuh mungil yang dicegat seniornya itu bergerak ke kiri berniat melewati Kim Wonshik yang menatapnya dengan senyum meremehkan.

Grep!

Wonshik mencekal lengan Jimin kuat-kuat hingga siswa yang lebih muda itu meringis kesakitan.

"Jalang Kecil! Kau tidak bisa bersikap seperti ini padaku lagi. Apa kau lupa kalau kakakmu yang menyebalkan itu sudah lulus, ha?" Wonshik mendengus mengejek. "Tidak ada yang akan melindungimu lagi. Mengerti?"

Plak!

Seseorang memukul tangan Wonshik tiba-tiba, membuatnya terlepas dari lengan Jimin.

"Kalau kulihat muka anak kecil ini, aku yakin dia jijik dengan wajah jelekmu," ucap seseorang yang memukul tangan Wonshik tadi.

"Tidak ada hubungannya denganmu, Jeon! Enyah!"

"Tentu saja ada. Kalian berdiri di tengah jalan. Mengganggu langkahku, tahu?"

Siswa yang dipanggil Jeon tersebut melangkah pergi setelah dengan sengaja menabrak bahu Wonshik. Wonshik sudah bersiap mengejar siswa itu namun seorang guru yang melihat kerumunan segera menegur.

"Apa yang kalian lakukan di sini? Mau berkelahi ya? Bubar!"

Semua siswa, well hampir semua siswa, yang berkerumun itu pun membubarkan diri, menyisakan Park Jimin yang berdiri menatap punggung seorang siswa laki-laki dengan penuh pemujaan.

"Sunbae itu...keren sekali."

---

Jimin beberapa kali sengaja melewati koridor kelas XII hanya sekadar mencari peruntungan. Siapa tahu ia melihat atau berpapasan dengan Sunbae bernama depan Jeon yang telah menyelamatkannya. Namun sayang, Jimin tidak pernah beruntung.

"Kenapa tidak pernah kelihatan?" gumam Jimin sambil menengok ke dalam setiap ruang kelas yang dilewati. "Aku yakin Sunbae itu kelas XII. Tapi setiap kali ke sini kena-aduh!"

Jimin memegangi hidungnya yang menabrak sesuatu yang keras. Ketika ia mengangkat kepala, ia terkejut melihat tembok bercat putih di depannya.

"Hahaha!!!"

Jimin menoleh ketika mendengar suara tawa dan wajahnya langsung memerah ketika melihat Sunbae yang ia cari-cari memperhatikannya dalam diam bersama dua siswa lain yang tengah tertawa.

"Apa kau jatuh cinta pada temboknya sampai mau kau cium? Hahaha!"

Jimin tertunduk malu dan langsung berlari demi menyelamatkan muka.

"Ya Tuhaaaaannnn!!! Kenapa Jeon Sunbae melihatku dalam keadaan memalukan seperti ini?"

---

"Itu tadi siapa?" tanya Jeon Jungkook pada kedua teman sekelasnya.

"Adiknya Park Chanyeol Sunbae. Namanya Park Jimin, kelas XI," jelas Kim Yugyeom.

"Kenapa kau bisa tahu? Dia yang kau taksir yaaa???" goda Kim Mingyu dengan wajah mesum.

"Dasar bodoh! Wajahnya kan terpampang di mana-mana karena menang Olimpiade Matematika. Kalau kau tidak sibuk dengan semua film biru di HPmu, kau juga akan tahu."

Monkey Business 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang