Seokjin merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya. Jantungnya berdetak gila dan telapak tangannya berkeringat setiap kali berada terlalu dekat dengan Namjoon, rekan sekaligus pemimpinnya di BTS. Ia tak ingat sejak kapan ia merasakannya. Namun, Seokjin menyadarinya setelah melakukan siaran Vlive bersama Namjoon.
Ketika Namjoon tertawa bersamanya, tiba-tiba saja Seokjin merasakan getaran di hatinya. Ketika jemari mereka tak sengaja bersentuhan, Seokjin seolah tersengat listrik. Sesuatu yang menyenangkan namun juga menakutkan baginya. Apalagi ia telah menganggap Namjoon sebagai sahabat juga adiknya bahkan sebelum mereka debut pada 2013 lalu.
"Hyung," panggil sebuah suara yang sangat Seokjin kenali.
"Ya? Ada apa, Joonie-ah?" Seokjin menjawab dan mencoba terlihat setenang mungkin.
"Aku perlu bicara dengan Bang PD."
"Ada masalah?"
"Tidak, hanya bicara tentang sesuatu. Tidak ada hubungan dengan pekerjaan kita."
"Ah, baiklah."
"Yang lain sedang di luar. Hyung tidak apa-apa sendiri?"
"Tentu saja. Tidak perlu kuatir, aku bukan anak kecil." Seokjin menampilkan senyuman lebar. "Lagipula sebentar lagi Ken akan menjemputku. Kami mau makan siang bersama."
Namjoon diam dan menatap langsung ke arah Seokjin yang merasa gugup.
"Joon-"
"Aku pergi."
Blam!
Seokjin sedikit berjengit karena Namjoon membanting pintu tertutup.
"Kenapa dia?"
---
"Kali ini aku yang membayar ya. Kau sudah mentraktirku waktu kita bertemu terakhir kali."
"Okelah. Kapan lagi aku dibayari World Wide Handsome?"
Ken dan Seokjin tertawa berbarengan. Mereka benar-benar menikmati kesempatan yang jarang mereka dapatkan. Seokjin yang semakin padat jadwalnya dengan BTS sementara Ken bersama boyband VIXX.
Kedua sahabat tersebut kembali mengobrol selama Ken mengantar Seokjin pulang ke tempat tinggalnya di Hannam The Hill. Mereka membicarakan lalu lintas hingga beruang kutub. Topik yang sangat tidak berhubungan.
"Terima kasih, Ken. Hati-hati di jalan ya."
"Sama-sama. Sampai bertemu lagi ya."
Seokjin melambaikan tangan dan menunggu mobil Ken menjauh sebelum memasuki lobi. Ia menuju lift dan berdiri menunggu di depan pintu lift ketika seseorang memanggilnya.
"Jin Hyung!"
"Oh, Joonie-ah? Baru pulang?"
Namjoon mengangguk.
"Bagaimana kencanmu dengan Ken Hyung?"
Seokjin menatap Namjoon setelah mendengar nada tak suka dari pemimpin BTS tersebut.
"Menyenangkan. Sudah lama kami tidak bertemu dan mengobrol." Seokjin menjelaskan, masih dengan tatapan yang terarah pada Namjoon yang sangat sedap dipandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkey Business 2
FanfictionMonkey Business kembali dengan buku yang kedua. Seperti sebelumnya, ini kumpulan one/two/three/dunno-how-many shot(s) TaeGi, NamJin, KookMin, dan SuHope. Homophobic bisa angkat kaki dan pantat dan tidak perlu repot-repot kembali. Yang suka, diharap...