"Appa?"
"Ya? Appa di dapur, Taehyungie."
Sepasang kaki kecil berlari menuju suara ayahnya. Ia tersenyum lebar saat melihat punggung yang sangat ia kenali.
"Appa masak?"
"Benar sekali. Sebentar ya, Taehyungie. Appa matikan kompor dulu."
Kim Taehyung, 4 tahun, putra pertama pasangan Kim Namjoon dan Kim Seokjin itu pun menunggu dengan sabar sambil bermain-main dengan ujung taplak meja makan. Mulutnya sesekali menggumamkan lirik lagu bus kecil berwarna biru yang sering ia tonton.
"Nah, sudah selesai." Kim Seokjin mengelap tangannya di celemek sebelum menggantungnya. Ia berjongkok dan membuka lebar-lebar lengannya yang langsung mendekap Taehyung. "Anak Appa bangun pagi hari ini."
"Bangun...Daddy tidul."
"Oh ya? Daddy capek sekali karena baru pulang dari Busan tadi malam waktu Taehyungie sudah tidur."
"Aegi...tidul juga?" Taehyung menunjuk tonjolan di perut Sang Appa.
"Iya, adik bayi masih tidur." Seokjin mengelus perutnya yang tampak bulat di minggu ke-30 kehamilannya. "Taehyungie mau makan dulu?"
Balita itu menggeleng.
"Poli?"
"Oke. Setengah jam saja ya."
"Yeeeee!!!"
Seokjin menggandeng Taehyung menuju ruang keluarga dan meminta putranya duduk di sofa bersamanya untuk menonton salah satu film kesukaan Taehyung. Taehyung bertepuk tangan dan berceloteh menirukan dialog yang didengarnya.
Ting tong!
"Sebentar ya, Sayang."
Seokjin bangkit dan menuju pintu depan. Ternyata tetangganya yang membuatkan mereka kue.
Taehyung cemberut melihat kartun kesukaannya tersela iklan. Ia melipat tangan di dada, kesal. Namun, wajahnya seketika cerah kala melihat benda segi empat milik Daddy-nya tergeletak di meja. Ia meraih benda tersebut dan menekan tombol yang ada secara acak.
"Uwaaaa...." ujarnya senang saat melihat aneka gambar bergerak-gerak dengan beragam warna. Jemarinya aktif sekali menekan apapun yang ia suka hingga empat buah tanda centang hijau muncul di layar.
"Robocaaaarrr Poliii~~~"
Suara lagu dari televisi mengembalikan perhatian Taehyung ke kartun mobil polisi kesukaannya. Ia berdiri dan melupakan ponsel pintar di tangannya hingga barang tersebut terjatuh lalu terdorong kakinya hingga ke bawah sofa.
Seokjin kembali ke ruang keluarga dengan sekotak kue di tangannya. Ia tersenyum melihat Taehyung menonton televisi dengan mulut terbuka lebar.
"Taehyungi, ada kue dari Jisoo Imo."
"Kue? Mau!!!" Taehyung melompat senang menuju ayahnya.
"Duduk ya, Nak."
Taehyung mengangguk sebelum kembali memasukkan kue coklat yang enak sekali itu.
"Halo, Jagoan Daddy dan Appa." Namjoon yang baru keluar dari kamar langsung mendaratkan ciuman di kepala putranya dan memangkunya. Ia menoleh dan disambut dengan sebuah kecupan di pipi dari Seokjin. "Maaf, aku baru bangun."
"Tidak apa-apa." Seokjin berujar dan mengangkat kotak kue pemberian tetangganya. "Mau?"
Namjoon membuka mulutnya dan mengunyah kue yang disuapkan Seokjin.
"Manis sekali," ujar Namjoon sambil meringis. "Pantas saja Taehyung suka."
"Dari Jisoo Noona."
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkey Business 2
FanfictionMonkey Business kembali dengan buku yang kedua. Seperti sebelumnya, ini kumpulan one/two/three/dunno-how-many shot(s) TaeGi, NamJin, KookMin, dan SuHope. Homophobic bisa angkat kaki dan pantat dan tidak perlu repot-repot kembali. Yang suka, diharap...