Monkey Business 2

16. SuHope: Kok...Pendek? Kok...Aneh? [Bagian 2]

Hobi melewati seleksi seperti beberapa pelamar lain yang mengincar posisi sebagai resepsionis. Ia gugup selama dua kali wawancara meskipun berhasil memberi jawaban yang menurutnya memuaskan.

Ia sempat melihat Junmyeon dari jauh. Pria tersebut memberi semangat untuknya sebelum masuki ruang rapat yang berada di lantai yang sama dengan ruang wawancara.

Hari ini pukul 14.00, Hobi menerima panggilan yang menyatakan bahwa dirinya diterima sebagai resepsionis dengan masa percobaan empat minggu. 

"Silakan datang besok pagi pukul 08.00 tepat, Jung Hoseok-ssi."

"Baik, Nona. Terima kasih atas kepercayaannya."

Saat sambungan terputus, Hobi berjingkrak-jingkrak di kamarnya. Ia senang bukan main sebab jika memiliki uang sendiri, ia tak perlu merepotkan orang tuanya lagi dan mereka bisa menyimpan uang untuk hari tua.

"Kalau begitu, aku harus siapkan pakaian yang pantas."

---

Pukul 07.45 Hobi sudah duduk manis di lobi dan menunggu arahan selanjutnya. Ia mengamati lobi tempatnya berada. Di bagian pojok kanan dan kiri terdapat lift dengan kaca tembus pandang.

"Mengesankan sekali," gumamnya.

Ia mengeluarkan ponsel dan mematut tampilannya yang kelihatan rapi dan profesional berkat jas pinjaman dari Kai. Ia harus mentraktir temannya itu ketika mendapat gaji pertama.

"Jung Hoseok, selamat atas pekerjaan barunya."

Hobi menoleh dan bertemu pandang dengan Junmyeon, dan sempat mengerutkan kening karena penampilan Junmyeon sedikit tidak konvensional, walaupun ia akui cocok dikenakan pria tersebut.

"Kim Junmyeon-ssi, terima kasih karena memberitahuku tentang posisi ini."

"Kau bisa memanggilku Hyung. Tidak perlu formal. Dan tidak perlu berterima kasih. Aku hanya menyampaikan, kau yang melakukan semuanya. Jadi, inilah bayaran perjuanganmu."

Hobi tersenyum tulus. Barangkali senyum tulus pertama yang ia beri untuk pria di depannya ini.

"Hyung bekerja di bagian apa?"