Prabangkara benar-benar gempar begitu mengetahui Jonan dan Anna adalah anak pemilik Alison Group. Berita itu langsung tersebar sejak Kent memanggil Jonan di acara dies natalis dan saat Anna duduk bersama Kent waktu itu. Anak-anak kelas 10 MIPA memberi kesaksian secara langsung bagaimana Jonan diperlakukan di Alison World oleh para pekerja di sana selama mereka berlatih untuk lomba dies natalis, Jonan dihormati seperti seorang Pangeran di sana. Orang-orang juga membicarakan posisi Regan yang menjadi orang paling kaya di sekolah telah tergantikan, lagi pula orang-orang juga tahu bahwa tidak ada yang bisa menandingi kekayaan keluarga Alison Zhou di negara ini.
Dan seperti biasa, mereka berdua, terlebih Jonan, hanya mengabaikan tanggapan orang-orang. Ia tidak mau ambil pusing soal itu. Yang ia lakukan hanyalah pergi ke sekolah lalu langsung pulang ke rumah. Jonan selalu bersemangat pulang, karena sekarang sudah ada Karina yang menunggunya di rumah. Jadi ia tidak ingin melewatkan satu hari pun tanpa Mamanya, sudah cukup 5 tahun, ia tidak ingin menambah lagi.
Jonan sering menemani Karina belajar berjalan, bahkan Jonan memberitahu Karina semua yang dikatakan Dokter Spesialis Ortopedi yang merawat Kakinya waktu Jonan cedera. Beberapa kali ia bersama Karina dan Anna membaca buku di perpustakaan, mereka juga bersama-sama piknik sambil menemani Arvin mencari inspirasi lukisannya di taman.
Saking sibuk menghabiskan waktu bersama keluarganya, Jonan tidak belajar untuk penilaian tengah semester. Benar-benar tidak menyentuh buku pelajarannya sama sekali. Ia juga tidak memberitahu Karina tentang penilaian tengah semesternya.
Hari ini adalah pengumuman hasil penilaian tengah semester siswa SMA Prabangkara. Semua orang tampak antusias di depan mading utama, di mana nama ratusan siswa diurutkan berdasarkan nilai yang mereka peroleh dalam penilaian minggu lalu, semuanya tertata rapi sesuai angkatan dan jurusan masing-masing, tapi sayangnya Jonan tidak tertarik untuk melihat nilainya.
Jonan masih diam di kelas, ia fokus pada game yang ada di ponselnya. Menurut Jonan, tidak ada gunanya melihat nilai dari soal-soal yang membosankan itu.
"Jo, lo enggak mau liat pengumuman?" Evan sudah bersiap untuk pergi.
"Enggak, males gue ke sana," tolak Jonan yang tidak mengalihkan perhatiannya dari ponselnya. Jonan tidak suka berdesak-desakan di depan mading utama. Pasti banyak sekali orang-orang yang akan mencari perhatiannya, lagi pula nilai tidak begitu penting bagi Jonan, semua yang ia perlukan sudah ada di Alison World, termasuk pekerjaannya di masa depan.
Evan segera pergi keluar kelas. Percuma sebenarnya menanyakan hal itu pada Jonan. Ia tidak terlalu peduli dengan nilainya.
-^-^-
Kalia dan Regan baru saja keluar dari ruangan Bu Maya. Membahas beberapa hal tentang event terakhir mereka sebelum lepas jabatan tahun depan. Rasanya baru kemarin mereka dilantik, sekarang masa jabatan mereka sudah hampir selesai.
Mendengar keributan para siswa di luar ruangan tadi, pastilah hasil penilaian tengah semester mereka telah ditempel di Mading utama. Mading tersebut berada di gedung utama, tempat Kalia dan Regan saat ini, tepatnya di lantai dasar dekat pintu utama.
"Eh, yang Putra siapa aja yang masuk list?" Tanya Kalia. Dia benar-benar penasaran tentang hal itu. Lagi pula, ia harus memastikan apakah nama seseorang yang ia kenal ada di sana.
"Lumayan banyak sih, enggak ingat juga gue siapa aja namanya," jawab Regan seadanya. Pria yang satu itu sangat profesional dalam bekerja, mana mungkin ia mau memberitahu rahasia sebesar itu pada Kalia, apalagi mereka sudah menandatangani perjanjian bahwa satuan putra dan putri akan terpisah selama event terakhir nanti.
"Boleh enggak gue liat? Nanti gue liatin daftar yang putri." Kalia mulai membuat sebuah penawaran.
"Ada orang yang mau lo lindungin?" Regan menatap Kalia penuh selidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alison Zhou & The Reason for My Euphoria | Series 1 | END
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA, JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK⚠️] Keluarga Alison Zhou memiliki segalanya; Keluarga yang harmonis, Uang, kekuasaan, dan ketenaran. Mereka adalah penguasa dunia yang sesungguhnya. Namun, suatu kejadian membuat mereka kehilang...