7. MD

1.2K 43 0
                                    

,, Cucuku...panggil Dharma pada Levin yang baru sampai dari kuburan. Mengunjungi Ibunya yang sudah meninggal.

" Kakek ...wah kakek makin tampan aja kaya Lepin hehehe."

" Hhg jangan terhasut Pah little boy ini pasti ada maunya bilang Papah tampan."

" Hish!!. Dady nggak boleh gitu kata Bu gulu Mina fitnah itu lebih kejam dali pembunuhan tau." Bantahnya pada Rafka sambil bersedekap tangan layaknya orang dewasa saat sedang marah.

Hahaha hahaha sudah-sudah nggak baik berdebat didepan makanan itu nggak baik namanya. Tuturnya pada Rafka dan Levin cucunya yang semakin pintar berbicara.

" Mm Levin jika suatu saat nanti Dady kamu menikah lagi apakah boleh."

Mendengar pertanyaan itu dari Dharma membuat Rafka ketar-ketir sendiri soalnya belum ingin memikirkan itu sekarang prioritas nya adalah Levin.

" Menikah itu apa Kek?."

" Menikah itu nanti Dady kamu punya teman cewek yang cantik dan baik hati lalu mau menjadi Ibu kamu dan.."

" Stop !!
Pah jangan gini dong pasti ada kok waktunya saya juga masih muda tidak usah terburu-buru dan Papah tidak usah bertanya pada Levin yang susah dimengerti."

" Sampai kapan?? Sampai anak kamu yang meminta sendiri ingin kau mencari seorang Ibu untuk Levin."

" Kek apa jika Lepin punya Mommy baru telus Lepin nggak bakal disayang lagi sepelti temen Lepin disekolah Dady Thomas menikah dengan tante jahat dan akan di siksa telus?."

" Dady ..aku nggak mau Mommy balu Lepin takut hikss.. hikss Dady nggak boleh menikah lagi ya Dad janji Dady halus setia sama Mommy. Lepin nggak mau nanti kalo Mommy balu Lepin jahat gimana aku nggak mau Dady.."

Mendengar penuturan putranya seketika itu pikiran nya menjadi semakin gamang dalam hati Rafka juga lelaki yang normal butul pendamping untuk memenuhi kebutuhan batinya dan semuanya. Selama 5thn ini sudah terlalu lama berpuasa sebenarnya jika dirinya lelaki yang suka menebar benih sembarangan atau secara kasarnya mencari pelampiasan nafsu. Sudah banyak wanita-wanita nakal yang mendekati nya. Dari sisi fisik meskipun bukan lelaki yang kaya raya berdompet tebal tetapi Rafka mempunyai wajah yang tampan,badan yang tinggi ,tegap dan berotot itu cukup banyak yang meliriknya. Tapi dasarnya bukan lelaki yang gampangan sampai saat ini Rafka mampu menahannya.

" Dady!!. Kenapa diam aja inget Dady Lepin nggak mau punya Mommy balu kalena Mommy nya Lepin cuman satu!!." Setelah mengatakan itu Lepin langsung berlari ke kamarnya dan mengunci pintunya dengan keras sampai berbunyi dentuman keras dari pintu yang dibanting.

Hhghh yang sabar ya Rafka maafkan Ibu ya gara-gara Ibu menanyakan itu jadi nya seperti ini. Sambil menggenggam tangan nya Rafka , Sari menatapnya dengan rasa bersalah.

Bu , Ibu nggak salah kok ini murni karena  Lepin nggak mau punya Mommy baru. Apa lagi kan tadi Rafka baru saja mengajak Levin ke makam. Tadi juga , Levin menangis Bu mungkin karena terlalu rindu dengan Mommy nya.

Rafka, tetapi kau tidak akan selamanya kan menduda jujur Papah ingin kamu berumah tangga lagi. Kamu lihat sendiri kami berdua sudah tua waktunya tinggal sedikit jadi Papah mohon kamu pikirkan lagi untuk menikah lagi. Jangan seperti ini nak disana pun pasti almarhumah istri mu merasa sedih melihatmu tersiksa seperti ini. Untuk soal Levin biar Ibu yang bicara pada Levin ya sekarang yang harus kamu pikirkan mulai lah membuka hatimu dan mencari pendamping yang menerima mu ,anak kamu dan kami orang tuamu.

Insyaallah Bu , do'akan saja semoga Rafka diberi kemudahan untuk mencari jodoh yang serius.

Aaminnn 🤲. Balasnya Dharma dan Sari.

MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang