Drtt..drtt..drtt..
Siapa sih yang telpon nggak tau apa lagi ngantuk-ngantuknya. Setelah dilihat siapa yang menelpon di pagi hari ternyata itu Abel." Jessliyn loh kenapa kemarin nggak masuk kuliah hah!!. Jawab loh."
" Eh buset dah masih pagi loh udah merepet aja kaya mercon hahaha ya sorry deh gue kemarin nggak berangkat karena gue lagi males."
" Males kenapa loh males ketemu sama mas duda nya loh itu yang nyebelin."
" Abel tapi kemarin gue sempet ketemu nggak sengaja di taman The Hope itu pas gue lagi ngebakso. Tadinya gue cuek gitu jujur gue sakit hati anjir perasaan gue ditolak mentah-mentah tuh sama Pak Rafka. Tapi anaknya ganteng banget tau Bel."
" Oh ya, gimana nggak cakep coba orang bibitnya aja cakep gitu iya kan. Eh loh ntar berangkat kuliah kan ntar gue sama Clara jemput loh deh."
" Mm tapi gue lagi kepengen naik motor gimana gue lagi males banget nih pake mobil."
" Hellohh tumben bener Nona Jhonson males pake mobil lah ini mau pake motor. Emang loh punya motor Jess bukanya digarasi rumah nya loh nggak ada motor?."
" Iyaa emang nggak ada tapi kemarin gue minta dibeliin motor pas sorenya tau-tau udah ada motor tuh di depan."
" Holang kaya ini mah hahaha iya udah gue sama Clara tunggu loh di kantin ya."
" Okeh.sip !!."
Satu jam kemudian Jessliyn udah sampai di kantin dari kejauhan sialan pagi-pagi udah dikasih pemandangan yang menyakitkan.
Iyaa dari kejauhan Jessliyn lagi-lagi dibuat cemburu dengan mas dudanya yang sedang duduk berdua mesra banget lagi emang harus ya makan pake gandengan tangan!!.
Dengan mengangkat dagunya Jessliyn berjalan dengan santai dan kali ini pakaian yang dipakai Jessliyn cukup membuatnya menjadi perhatian bagi kaum adam. Kaki jenjangnya yang di tutupi dengan jins yang ketat dan memakai atasan crop top memperlihatkan perut langsing nya yang seksi.
Dan ya seketika itu suasana yang tadinya sepi berubah menjadi ramai siulan para laki-laki tak jarang ada yang berkata jorok tapi itu tidak di hiraukan oleh Jessliyn. Yang ada dalam hatinya adalah rasa cemburu yang menggebu dan berjalan ala-ala model di catwalk seperti model internasional.
Oh ya meskipun penampilannya kali ini cukup terbuka tetapi nggak memakai lagi hak tingginya yang mahal. Diganti dengan sepatu sporty yang mahal juga sih. Karena pakai motor berangkat kuliah nya jadi nggak mau ribet.
Sementara itu Rafka tidak memperdulikan rengekan Mrs.Sherlina yang tidak ada bosannya mengganggunya.
Tetapi yang ada dipikirannya adalah itu Jessliyn kenapa ya Tuhan pakai baju apaan itu apa tidak ada pakaian yang lebih sopan apa?!. Tanpa disadarinya tangannya menggenggam tangannya Sherlina dengan sangat keras sampai orangnya kesakitan.
Melihat Jessliyn berjalan melewatinya begitu saja tanpa melihat dan menyapanya entah kenapa ada rasa marah dan sesal apa mungkin saya cemburu?.
Brakk!!!!.
Tiba-tiba Rafka menggebrak meja kantin sampai membuat mereka yang dibuat terpesona oleh penampilan Jessliyn yang memukau dikagetkan dengan suara gebrakan meja dari Rafka.Sherlina yang disebelahnya tentu saja sangat kaget bahkan sampai tersedak air minumnya sendiri.
Karena diliputi rasa marah yang menggebu membuat hatinya panas. Rafka langsung menghampiri meja Jessliyn dan teman-temannya.
" Apa kau tidak malu nona Jhonson kau memakai baju yang tidak sopan!!!. Ingat ini bukan club'ing yang dengan bebasnya boleh memakai baju seksi."" Abel dan Clara yang melihat sahabatnya dibuat tidak adil menjadi marah. Hey Bapak tau di kantin yang memakai baju yang lebih seksi itu banyak tapi ini cuman Jessliyn yang protes nggak adil banget sih!!!."
" Udah guys!. Biarin aja lah nggak usah di urusin hhghh Pak Rafka Adiputra yang terhormat Bapak nggak bisa lihat ya disini banyak yang lebih seksi dari pakaian saya tapi kenapa ya kok kedengarannya nggak adil gitu kenapa protesnya cuman ke saya aja!!!." Bentaknya pada Rafka dengan nada yang dingin.
" Tidak usah membawa yang lain Jessliyn saya hanya peduli sama kamu lihat!!. Mereka semua para laki-laki memandang lapar pada tubuh kamu!!. Apa kamu mau menjadi jalang iya!!!."
" Plak!!!
Asal anda tau ya saya bukan jalang hati-hati anda kalo bicara emang anda siapa selain dosen disini!!! Anda itu bukan siapa-siapa orang tua saya fine aja kok saya mau pakai baju apa itu bukan urusan anda!. Dan oh iya, lihat disebelah anda kenapa tidak menilai penampilan Mrs.Sherlina bukanya penampilannya lebih seksi dan terbuka hahahaha hahaha ayolah berhenti menjadi orang yang munafik Pak Rafka kau pasti menikmatinya kan oh jelas anda kan duda ya nggak guys pasti butuh pemuas nafsu hahahaha. Ingat baik-baik jangan pernah ikut campur urusan saya. " Setelah mengatakan itu langsung pergi begitu saja meninggalkan Rafka dan Sherlina yang terdiam malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DUDA
RomanceBukan cerita tentang seorang duda yang kaya raya , bukan tentang duda yang tajir melintir bukan juga. Tetapi dia adalah Rafka Adiputra yang mempunyai pekerjaan sebagai seorang dosen di Universitas X yang ternama di kota Amerika. Meskipun begitu Raf...