35. MD

750 34 0
                                    

,, Keadaannya , Rafka sekarang dalam keadaan yang tidak bagus hey dia sedang menahan gairahnya. Itu sangat sakit pasti rasanya hahaha.

Untuk mengalihkan pikirannya yang terbayang-bayang betapa moleknya tubuh nya Jessliyn mengenakan linggire shit!!. Awas saja , beb setelah kita menikah nanti kamu tidak akan saya lepaskan.

***

Dad, kau kah itu?.
Tanyanya pada Rafka yang tiba-tiba tidur di sebelahnya karena sejak tadi tidurnya sendirian.

" Dad you're good? Why does your face look pale mm like you're holding something back?"

Sialan !!!
Apa begitu terlihat nya oh Tuhan sabarlah ini bukan waktunya dia belum menjadi milikmu sepenuhnya. Ucapnya dalam hati sambil memeluk tubuhnya Levin dari belakang.

" Jangan tidul Dad!. Kau belum menjawabnya!!."

" Apa yang harus di jawab boy ? Dady baik-baik saja hanya saja itu tadi Dady lagi sakit perut iya sakit perut kebanyakan makan yang pedas-pedas."

" Kau tidak menyukai makanan yang pedas Dady ,What happened to you ? You said you can't lie so be honest Daddy promise Lepin won't laugh."

Sudah , cepat tidur besok kita harus pulang pagi-pagi. Besok ingat kau sekolah jadi ayo tidur.

Hgh oke.

Setelah memastikan bahwa Levin tidur ia segera pergi ke kamar mandi untuk mengeluarkan bukti gairahnya. You know lah haha.

Rafka benar-benar dibuat gila hari ini dengan Jessliyn. Sudah tau aku adalah lelaki yang sejati tidak jajan diluar untuk kebutuhan sahwat nya. Bagiku yang pertama adalah Ibunya Levin dan yang terakhir adalah Jessliyn.

Pernah terpikirkan betapa beruntungnya dirinya dicintai Jessliyn. Primadona kampus yang banyak di gilai pria-pria yang tampan justru malah memilihnya. Yang hanya seorang dosen yang berstatus Duda.

***
Ke esokan paginya, tepat jam 5pagi Jessliyn terbangun dan segera bersih-bersih setelah itu membangunkan Rafka dan Levin.

Sudah menjadi kebiasaan akhir-akhir ini terbangun di dini hari mungkin karena sudah lama meninggalkan marathon Drakor. Yang membuatnya terbangun kesiangan sampai kantung mata nya menghitam seperti panda.

" Tok..!!..tok..
Mas ,Rafka bangun ayo sholat subuh itu udah adzan."

" Iyaa sebentar."

Mendengar suara sahutan dari Rafka artinya sudah bangun. Jessliyn pun pergi ke kamar mandi untuk berwudhu.
Di musholla juga sudah ada Dady dan Mommy nya yang sedang sholat.

Ok !!. Guys jadi ini latar belakangnya beragama Islam ya guys. Makasih untuk yang udah baca cerita aku wow 😁 dari sekian aku baca baru kali ini sampai 1k.

Beberapa menit kemudian , semuanya sudah melaksanakan ibadah sholat subuh. Dan sekarang sedang makan pagi bersama.

" Terimakasih dan maaf sudah merepotkan saya dan Levin harus segera pulang karena mau sekolah dia. Pamitnya pada Jhonson dan Nyonya Jhonson."

" Lagian juga , Jessliyn hari ini ada kelas pagi iya kan."

" Ya..ya , hari ini ada kelas pagi mm mas aku boleh ikut ya cuman sampai depan kok lagi males nyetir mobil."

" Oh boleh kalo begitu saya pamit Levin ayo salim dengan Oppa Jhonson dan juga Oma."

" Bye ... bye."
Levin dengan genit nya memberikan Kiss bye dan mengedipkan sebelah matanya.
Hahaha anak jaman now udah tau bikin orang seneng dan tertawa.

Hahahaha hahaha
Sarah tertawa lepas melihat Levin yang genit seperti orang dewasa sampai matanya berair. Jhonson juga ikut tertawa bahkan sampai menggebrak meja itu membuat menghentikan  Sarah yang tertawa .

Dady!!. Itu meja mahal ya jangan asal gebrak awas itu lhoh Dad bisa pecah itu.

Shruppp.( Minum kopi )
Jangan seperti orang miskin Mom ingat kemarin habis pulang dari arisan pulang marah-marah nggak jelas. Dan kamu main lempar tas Dior Burberry itu lebih mahal dari meja nih yang cuman 300juta.

MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang