Part 42. MD

706 19 0
                                    

Jadi sudah sejauh mana hubungan kalian berdua Mama berharap kalian nggak main-main ya. Mama berharap hubungan kalian berdua sampai ke jenjang pernikahan.

Em untuk itu, Rafka udah sangat yakin Pah Mah sekarang calon istri aku udah ada disampingnya aku dan di depan kalian. Dia Jessliyn wanita yang akan menjadi pendamping hidup aku , wanita yang mampu membuatku merasakan jatuh cinta lagi dan merasa dicintai lagi setelah 5 tahun lamanya Mommy nya Levin meninggal.

Di ambilnya kedua tangannya Jessliyn dan digenggam erat seakan takut kehilangan wanita yang dicintainya untuk yang kedua kalinya.

" Sayang, i love you mas berharap kamu sekarang benar-benar udah mantap untuk menikah dengan mas Duda mu ini hahahaha."

Dengan malu-malu Jessliyn menjawabnya dengan lirih.
" Iyaa mas aku sangat yakin aku ingin menjadi makmum mu, menjadi Mommy nya Levin dan menjadi istri yang baik untuk kamu mas. Bimbing aku menjadi Jessliyn yang lebih baik dari sebelumnya ya mas i love you too."

Kalian lomantis sepelti celita dongeng yang suka Lepin baca. Nek bilang pada Dady besok Lepin ulang tahun. Bisiknya pada Sari yang ada di sebelahnya. Sebenarnya ini bukan berbisik namanya jika orang yang dibicarakannya ada di depan nya dan mendengar nya dengan baik.

" Dady denger boy, besok kamu ulang tahun yang ke- 6 tahun kan. Ayo bilang ke Dady mau kado apa?. Oh iyaa Pah Mah minggu besok kalian ke keluarga Jhonson ya tolong lamarkan Jessliyn untuk Rafka."

" Kenapa nggak kamu sendiri aja yang melamar Jessliyn pada orang tuanya Rafka, jangan seperti itu nak tunjukkan pada orang tua Jessliyn bahwa kamu itu serius ingin meminang putrinya."

" Benar apa kata Papa mas sebaiknya kamu datang sendiri jangan mewakilkan Papah Mamah. Mas kan sudah berpengalaman untuk soal ini jadi nggak ada problem dong malu misalnya mm kamu nggak malu kan mas?."

" Heyy !!.
Tentu saja mas mu ini nggak malu dan pasti nya udah berpengalaman hanya saja mas takut Jess jika orang tua kamu menolak keras lamarannya mas. Kamu kan tau kalo mas hanya seorang dosen beda dengan_."

" Mas udah berapa kali sih aku bilang nggak usah merasa rendah mas Rafka. Orang tua aku nggak seperti yang mas pikirkan dan bayangin. Orang tua aku nggak membatasi ruang gerak aku dan Dady setuju lhoh mas aku pacaran sama kamu. Dan yang penting satu kamu mau menjadi lelaki yang bertanggung jawab dan nggak pernah melakukan KDRT( Kekerasan dalam rumah tangga )."

" Ya ya, mas faham kok semua orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya. "

MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang