32. MD

762 21 0
                                    

,, Saat ini Jessliyn dan Rafka begitupun juga Levin sudah diperjalanan pulang. Jessliyn tau Levin , masih saja menangis walaupun tidak sekeras seperti saat dirumah sakit.

" Levin, udah ya jangan nangis nanti Tante nggak mau lhoh beliin Levin mainan lagi."

" Highk..highk.. highk..
Sambil sesenggukan Levin menjawabnya tanpa melihat Jessliyn."

Little boy dengerin Dady ya inget Dady pernah ngomong apa?. Kalo ngomong itu lihat mukanya jangan seperti itu little boy itu namanya nggak sopan mengerti!!.

" Highk.. highk...highk, Iya Dad maapkan Lepin ya highk..highk!. Tante maappin Lepin ya janji Lepin nggak nakal lagi. Dad pelut nya Lepin bunyi itu altinya udah waktunya makan." Ucapnya sambil mengelus perutnya yang rada buncit.

Hahaha hahaha hahaha.
Rafka dan Jessliyn tertawa terbahak-bahak mendengar celotehan Levin yang menurutnya itu sangat lucu.

Mampir lah mereka bertiga di restoran makanan cepat saji yang ternama di kota Amerika. Tepatnya di California Amerika. Rafka memang bisa tidak dibilang kaya tetapi untuk soal ini apapun akan dilakukan untuk membuat anaknya bahagia walaupun harus mengeluarkan kocek tidak sedikit.

Tidak lama kemudian sampailah mereka bertiga di restoran yang sudah cukup ramai karena dihari weekend yaitu hari sabtu.

" Dady.., disini makanannya mahal-mahal sekali emang uang nya cukup Dad."

" Hee..!, Tentu saja uang Dady cukup hanya untuk membeli makanan kesukaan nya Levin. Sudah cepat dimakan keburu dingin lhoh.."

" Mm itu Tante lagi diet ya ?. Makanya kok dikit banget nggak kaya Lepin makanya banyak ini enak banget lhoh."

Hahahaha tertawa lah Jessliyn melihat tingkah lucu dan menggemaskan nya Levin. Tuhan izinkan aku menjadi orang tuanya nya , menjadi Mommy nya yang memberikan kasih sayang dan perhatian untuk Levin.

" No!. Levin I'm not dieting!. Ini memang porsinya seperti ini sedikit banget yaa hahahaha apa kau mau mencobanya."

" Tidak, terimakasih makanan punya Lepin lebih enak dan juga banyak ini baru mengenyangkan. Dady nanti kita mampir ke kedai bakso yang waktu itu ya langganan kita."

" Kau belum kenyang boy??. Wow hahaha baiklah-baiklah nanti kita mampir lagi pula Dady juga sudah lama tidak makan terakhir kali waktu itu pas kita bertemu Tante Jessliyn."



MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang