39. MD

709 18 1
                                    

Waktu terus berjalan nggak kerasa sekarang Jessliyn sudah lulus kuliah dengan nilai yang cukup memuaskan.

Untuk soal cita-cita dan harapan ingin melanjutkan langkahnya mau kemana Jessliyn dibuat bimbang.

Dihadapkan dua pilihan antara menikah dan fokus ke keluarga atau karir dulu. Nggak dipungkiri Jessliyn berasal dari keluarga yang berada untuk mencari pekerjaan pun bisa dibilang gampang karena jelas sudah pasti keluarga Jhonson memiliki banyak koneksi dimana-mana. Tinggal memilih bekerja dimana yang di inginkan.

" Jadi apa keputusan kamu sayang?. Mau langsung menikah dan kamu fokus untuk merawat aku dan Levin. Tenang aja aku nggak akan menuntut kamu untuk masak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Tapi cukup sayangi dan cintai Levin seperti kamu menyayangkan aku dan siap melayani mas kapan pun." Ucapnya, Rafka diselingi menggoda Jessliyn untuk melayani hasratnya.

" Whoaaah!!. Hish ternyata mas orang nya mesum banget ya jangan godain aku dong aku kan lagi pengen serius tau."

" Hahahaha mau di seriusin gimana lagi besok kita menikah pun jadi dengan sekejap mata semuanya beres tinggal aku mengucapkan ijab qobul didepan penghulu."

" ( Mencubit tangan Rafka )
Awsh!!. Kok mas dicubit sih sakit banget lhoh ini . Sepertinya mas bakal punya istri yang galak hahahaha tapi mas sangat mencintainya kamu."

" Hufh tadi malam aku udah buat keputusan dan Dady juga Mommy menyetujui nya. Kata Mommy menjadi ibu rumah tangga dan menjadi seorang istri itu nggak seburuk seperti orang yang pikirkan. Menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga juga bisa melakukan apapun seperti aku kepengen membuka usaha di rumah menurut mas gimana??."

" Usaha apa membuat kue roti ulang tahun atau mau membuka salon kecantikan itu biar mas yang urus nanti kamu tinggal menjalankan nya."

" Bukan itu mas, gini deh aku kan suka yang bersangkutan dengan fashion jadi aku ingin membuka toko butik sendiri mas. Mimpi aku yang dari kecil ingin menjadi disigner dan membuka toko butik sendiri itu adalah satu sebuah mimpi yang selama ini yang aku impikan."

" Ya udah itu biar menjadi urusan mas entar kamu tinggal terima beresnya oke!. Jadi kamu pilih menikah sama mas kan?."

" Iyaa, aku mau menikah sama mas,aku mau jadi istrinya mas dan aku mau menjadi Mommy nya Levin kita rawat bareng-bareng Levin ya. Aku percaya mas bisa membimbing aku dan keluarga kita nanti menjadi keluarga yang happy."

" Terimakasih udah percaya sama aku ya,mas janji kamu akan bahagia dengan cara mas membahagiakan kamu. I love  you my future wife."

" I love you too my future husband."

MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang