33. MD

764 22 0
                                    

Sampai di kedai bakso yang paling bersemangat adalah Levin heboh banget dia pokoknya namanya juga anak kecil.

Rafka langsung memesan tiga mangkok dan tiga es teh manis. Sebenarnya, sudah menawarkan Jessliyn untuk memesan minuman yang lain tetapi tidak mau alasannya ingin sama seperti Rafka dan Levin.

" Dady, Lepin sudah nggak sabal pengen punya Mommy. Lepin pokoknya pengen di kado ulang tahun Lepin yang ke enam kadonya mau punya Mommy."

" E'hem!!. Mm ya yaa itu akan terkabulkan boy sudah makan yang benar cepat habiskan kita harus mengantarkan Tante Jessliyn pulang."

" Okeh." Jawabnya sambil memakan bakso yang sudah dipotong-potong kecil oleh Rafka."

***

Tepat jam 8 malam baru sampai di mansion nya Jessliyn yang terlihat megah.
Rasa terpukau dan merasa tidak percaya diri itu ada. Seandainya, Jessliyn jadi istrinya mungkin tidak bisa memberikan mansion semegah ini.

Masuklah mereka bertiga dengan Levin yang digandeng Jessliyn. Dan Rafka berjalan dibelakangnya mereka berdua sudah seperti bodyguard yang harus menjaga dan melindungi tuanya.

Jhonson yang sedang menonton pertandingan bola dikejutkan dengan kedatangan nya Jessliyn dan Rafka juga Levin.

" Sudah sampai kalian silahkan duduk hey little boy kau belum tidur ini sudah malam."

" Lepin udah biasa tidul malam ini baru jam 8 masih sole biasanya juga Lepin temenin Dady nonton bola."

" Benarkah itu , Rafka terus memang Lepin nggak ngantuk?."

" Ngantuk sih tapi Lepin juga nontonnya sambil tidulan kek bangun nya pas lagi goall !!. Sampai nenek kebangun padahal Lepin teriaknya nggak kenceng kok cuman sedikit kenceng hehe."

Ini sudah malam menginaplah tidak baik pulang malam-malam seperti nya Lepin sudah mengantuk juga.

Hahaha iya, Levin ini anak yang aktif dan doyan makan .Sudah makan bakso pasti sebentar lagi bangun laper minta makanan.

Hoamm, Dady ,mas Rafka aku naik dulu ya ke atas hhoamm udah ngantuk banget pengen istirahat. Oh iyaa kalo mau nginap mas tidur dikamar tamu juga boleh. Lagian juga udah malam-malam pulang mengendarai mobil di kondisi mengantuk itu berbahaya apalagi mas bawa Levin kan...

Ya sudah,kalo gitu saya mau keluar dulu ambil baju saya yang ada di bagasi. Kamu tidur duluan aja good night.

Mas nggak nidurin  Levin dulu itu pasti badanya pegel deh mas nggak bisa tidur bebas.

Setelah menidurkan Levin di kamar tamu  dan menyelimutinya dengan selimut Rafka bergabung kembali dengan Jhonson untuk mengobrol.

" Rafka kau bersungguh-sungguh kan mencintai anak saya bukan karena dia cantik, pinter dan kaya berasal dari keluarga Jhonson yang terkenal kaya nomer 2 di kota Amerika. Kau tau dari dulu dia adalah gadis yang manja, saya sangat berharap kau bisa sabar untuk menghadapinya."

MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang