EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)

10 - Curious

Info :

Maaf jika ada salah-salah penulisan ya semua, Karena sejujurnya ini cerita sebelumnya sudah kubuat dengan karakter cast-nya Renjun dan Ryujin tapi karena satu banyak hal aku ganti karaternya menjadi Mark-Yerim ☺☺☺

(Alasan terkuatku karena ceritaku tentang Haechan dan Ryujin belum rampung) , Jadi aku ganti karakter dengan yang lain dan kebetulan aku suka couple ini juga hehehe, terimakasih yang sudah membaca!

🤍Happy Reading❤

*

*

*

*

*

.
.
.
13 Juli 2020

Hari ini begitu cerah suasana kota Seoul, dan sesuai dengan apa yang direncanakan bahwa Yerim dan Mark akan pulang ke Seoul dari Busan dan saat ini mereka sudah sampai Seoul.

"Kalian ingin makan dulu tidak? Atau membeli apa begitu?" Tanya Yohan,

Ya, Yohan yang mengantar dan ini adalah paksaan dari ayah Yerim karena Yurim belum bisa kembali ke Seoul. Jadi saat ini Yohan lah yang menyetir mobil, dan Mark berada disebelahnya sedangkan Yerim berada dibelakang mereka

"Hm, tak ada.. Aku ingin pulang saja.."

Yohan mengangguk dan kini menoleh pada sepupunya, "Kalau  kau bagaimana.. ? astaga, anak itu malah tidur.. Apa semalam ia begadang?" Gumam Yohan menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Mark yang mendengar ikut menoleh, tanpa Yohan sadari lengkungan manis ditarik Mark dibibirnya. Ia tersenyum melihat wajah sahabatnya yang terlelap nyenyak di kursi belakang.

"Yasudah, kita akan mengantar Yerimie dulu ya.. Lalu aku mengantarmu, nanti aku dijemput managerku di lobby apartementmu saja.."

Mark mengalihkan pandang pada Yohan, "Tak perlu repot Yohan-ah, aku bisa mengantarmu dulu-"

"Tidak!" potong Yohan cepat, "Tak ada alasan, sesuai apa yang aku bilang.. Punggungmu butuh istirahat.. Rilex saja.. Kau ini seperti pada siapa saja.."

Mark mendecih, benarkan Yohan sangat mirip dengan Yerim. Tukang memaksa.

"Terserah," Jawab Mark yang malas berdebat.

Terlihat Yohan menyengir senang, "Bagus, jadi ayo kita ke antar Yerim ke dormnya..Letsgo!"

Mark tak menjawab, ia hanya menggeleng tak percaya melihat tingkah absurd dari sepupu sahabatnya itu. Padahal umur mereka tak berbeda 1 atau 2 tahun, tapi rasanya Mark seperti sedang bersama Haechan saja disini. Ck'

***

"Terimkasih sudah mengantarku, Yohan, Mark!.."

Mark hanya menghela nafasnya mendengar Yerim berbicara dengan nada serak khas bangun tidur. Lihatlah matanya saja masih sedikit terbuka.

"Hm..Yerim -ah, ingat minum vitaminmu agar kau tak semakin kurus, dan jangan telat makan eo? Shooting-mu akan semakin membuatmu sibuk sebentar lagi!" Sengut Yohan mengomel pada Yerim.

Yerim menatap dengan memicingkan matanya sebal pada Yohan. "Nde.. Nde oppa, akan ku ingat pesanmu.."

"Ck, lakukan jangan hanya diingat saja!" Celetuh Yohan kesal

Yerim mendelik sebal, "Nde, Kim Yohan! Astaga.. kau ini bawel sekali sih" Ucapnya penuh penekanan akibat kesal.

Mark yang memerhatikan sejak tadi percakapan keduanya tersebut hanya dapat menggelengkan kepalanya.