35 - Rabble Rouser

563 51 7
                                    

Happy Reading

*

*

*

*

*

25 November 2020
.
.

.

Mark sudah mulai kembali beraktifitas setelah kemoterapi dan bedrestnya selama kurang lebih 2 minggu lamanya ia dirumah sakit. Mark sudah kembali Fit walau dibarengi dengan banyaknya obat-obatan yang harus ia minun dan di haruskan rutin minimal 1 minggu sekali untuk cek kesehatan dan kondisi Mark kerumah sakit.

Kemarin lusa saat pulang dari rumah sakit, Yerim, Somi, Haechan, Lucas dan Jungwoo yang mengantarnya. Orangtua Mark harus kembali ke Ansan untuk waktu yang lumayan lama karena bisnis mereka. Jadi Mark akan tetap tinggal di asrama 127 lebih dulu.

Mark memasuki gedung agensi, karena hari ini adanya jadwal syuting konten dan Vlivenya nanti bersama member Dream, 127 dan NCT lainnya.

Ting.

Lift terbuka dan ia cukup tersentak ketika melihat 4 member girlgroup baru itu. Mark tersenyum pada mereka semua ketika menyapa dan ikut bergabung dalam lift tersebut.

Satu dari member itu menarik perhatian Mark, dia hanya diam dan tak menatap Mark seperti biasanya. Gadis itu seperti orang yang malu dan menutupi dirinya di belakang tubuh member lain.

Ting.

Lift berhenti di lantai 5, Mark sudah harus turun tapi ia berbalik sejenak dan menatap gadis yang menunduk itu.

"Ning -ah, selamat atas debutmu. Maaf aku tak bisa datang disaat perilisan MV-mu saat itu. Tapi, aku sudah lihat dan mendengarkannya.. Lagu kalian bagus, semoga kalian sukses.."

Ningning sedikit menegang dan menahan tangisannya, sedangkan member Aespa lain juga terkejut namun dengan cepat mereka menunduk dan membungkuk hormat seraya tersenyum hangat pada Mark.

"Kamsahamnida, sunbae.." Gumam mereka berbarengan.

Mark tersenyum dan mengangguk, "Sekali lagi selamat atas debutnya, aku duluan.. sampai jumpa kembali.."

Para member Aespa membungkuk sopan. "Kamsahamnida, sunbae"

Ting.

Pintu lift tertutup sesaat ketika Mark sudah keluar dari lift itu dengan masih memandang ragu, dan tak enak. Ia yakin Ningning pasti menangis lagi karenanya.

"Hyung.."

Mark menoleh ketika Jisung memanggilnya dan menghampirinya bersama Chenle.

"Apa yang kau lakukan disini hyung?" tanya Chenle.

"Kalian mau kemana?"
Bukan menjawab Mark kembali bertanya.

Jisung mengernyit dan menoleh pada Chenle,

"Cafetaria, kami belum makan." Gumam Chenle dan diangguki Jisung.

Mark mengangguk mengerti dan melirik Chenle, "Chenle.."

"wae?" tanya Chenle heran.

"Aku bertemu Ningning, kurasa keadaannya memburuk ketika bertemu denganku tadi.. Bisakah kau menghiburnya?"

Chenle merenung, "Tadi?"

Mark mengangguk tak enak, "Di lift, ia bersama membernya. Kurasa memang ia menjauhiku, dan karena pertemuan tadi ku yakin ia kembali menangis.. Datanglah, dan tenangi ia.. Jisung, biar aku yang temani.." Ucapnya cepat.

EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang