53 - The Culprit

919 60 9
                                    

BACK AGAIN!!

Happy Reading

💚💚💚



***

Taehyung membunyikan klaksonnya, ia meminta kedua orang dihadapannya masuk kedalam mobilnya dengan cepat sebelum ada yang tahu menahu mengenai hal ini.

"Hyung.."

Taehyung  tersenyum kecil,

"Taeyong -ah mianhae mengganggumu, mobil kalian aman kan?" Tanya Taehyung'

Ya mereka berjanji bertemu disisi jalan sepi, tanpa ada orang yang tahu dan menghindari keramaian disana.

"Ya, tentu aman. Aku sudah menitipkannya pada seseorang.."

"Hai doyoung -ah, kau juga free?" Tanya Taehyung.

Doyoung menggangguk, "Ne hyung.."

Taehyung menggangguk. Wajah keduanya nampak panik dan itu membuat Taehyung terkekeh.

"Tenanglah, mereka sudah aman.. Ada adik-adikmu disana yang menolong.."

Keduanya saling menoleh,

"Maksudmu dreamie? jadi tidak hanya Haechan disana ?" tanya Taeyong.

Taehyung mengangguk, "Apa mereka belum mengabarimu ?"

Taeyong menggeleng, "Jika kau tidak menelfonku aku seperti orang yang bodoh yang tidak tahu apapun.."

Doyoung menghela nafasnya, sedangkan Taehyung terkekeh.

"Tapi mereka baik-baik saja kan hyung?" Tanya Doyoung mengalihkan.

Taehyung menggangguk ragu, "Mark sudah baik-baik saja, lukanya tidak parah.. Yerim mungkin yang parah.."

Taeyong dan Doyoung terkejut.

"Apa yang terjadi padanya ?" tanya Taeyong

"Sedikit luka jahitan pada bagian dahi dan paha nya, hanya tinggal nunggu ia sadar.."

Taeyong dan Doyoung saling melirik,

"Kalian sudah menghubungi mark ?"

Taeyong mengangguk, "Sudah.. aku memintanya untuk stay disana, aku takutnya ia sudah tahu.."

Taehyung mengangguk. "Mark pasti emosi.."

"Siapa yang tidak emosi jika kekasihnya terluka dan itu mungkin karena dirinya.. maksudku Mark mungkin berfikir bajingan kecil itu ingin menghancurkannya, malah berimbas pada kekasihnya.. ya kan ?"

Make sense.

Dan itu benar.

Doyoung mengangguk membenarkan, "Aku tak habis fikir ia selicik itu,"

Taehyung menghela nafas panjang, "Maafkan ia, aku sebagai sunbae-nya merasa tak enak sekaligus malu.. aku kurang memerhatikan mereka.. jadi mereka bertindak semaunya" gumam Taehyung merasa sesal.

Doyoung melirik Taeyong yang ikut mendesah panjang, "Aniya aniya.. ini bukan kesalahanmu.. memang ia memiliki terobsesi gilanya pada Yerim.. aku sampai merinding hingga saat ini.."

Doyoung mengangguk, "Benar hyung ini semua bukan kesalahanmu.."

"Lebih baik kita cepat cari tahu dimana lelaki itu berada, apa kau sudah tahu ?" tanya Taeyong.

Taehyung menggangguk, "Hm, Aku meminta tolong Jimin dan Jungkook mencari tahu.. anak itu tidak ada di dorm.."

Taeyong mengernyit, "Lalu ?"

EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang