28- Thoughtfulness

507 49 0
                                    

KOMEN yang banyak gaes biar aku semangat lanjutin ceritanya hehe😜😜😘

VOTE & Follow this account jangan lupa ya!!!

H❤appy Reading!❤

*

*

*

*

*

.

.
.

Choi Arin, gadis cantik berambut hitam panjang dan berponi itu kini tengah berdiri memandang kota seoul malam hari. Ia tersenyum menunggu seseorang ditempat yang menjadi favorite mereka, dimana ditempat inilah mereka meresmikan hubungannya.

Kim Jungwoo, seorang idol ternama korea ialah kekasih hatinya selama hampir 1 tahun ini.

Tak mudah untuk menerima seorang Kim Jungwoo, tapi nyatanya ia bisa menerima dengan baik dan ia begitu mencintai lelaki lucu yang hangat dan romantis itu.

Krek.

Arin menoleh ketika seorang pelayan membukakan pintu untuk seseorang yang datang untuknya.
Senyumnya tak lepas dari wajah Arin, gadis itu beranjak dan menyambut kedatangan sang kekasih dengan wajahnya yang bersinar.

"Oppa..!"

Jungwoo tersenyum hangat melampirkan jaketnya ke kursi disana dan mendekati sang kekasih dengan merentangkan tangannya meminta pelukan hangat itu dari sang kekasih yang tentu disambut hangat pula oleh Arin.

Grep.

"Bogoshipeo~"

Jungwoo terkekeh, "Bahkan belum satu minggu kita tak bertemu, dasar.." Jungwoo menyentil pelan kening itu yang membuat Arin  mempoutkan bibirnya sebal. Dan melepaskan pelukannya seraya tersenyum kembali.

"Ayo duduk oppa, aku sudah memesan makanan favorite kita.."

Arin menggiring sang kekasih untuk duduk di meja makan yang sudah mereka pesan.

"Lalu kemana oppamu tadi ?  kenapa tidak diajak?"

"mereka memiliki urusan sendiri, biasalah.. Ingin membuat kejutan untuk kekasihnya.. Memasak dan makan bersama dirumah bersama appa dan eomma.." Ujar Arin yang sudah duduk dengan manis di kursi berhadapan dengan Jungwoo.

"Kau tak ikut?"

Arin menggeleng lucu melampirkan rambutnya yang terurai kebelakang telinga putih miliknya, "Aniya, Karena kau terlalu sibuk dan jarang menghabiskan waktu denganku, kali ini aku memilihmu.. Tadinya, kalau memang kau tak bisa kemungkinan aku ikut.."

Jungwoo terkekeh, "aku merasa bersalah jadinya.."

"gwaenchana, yang terpenting kau sudah menyempatkan waktu kemari.. nega neomu choa hehe" ucap Arin dengan senyuman tulusnya.

Jungwoo memotong steak pesanan Arin dan memakannya,

"Makanlah yang banyak oppa, kau tampak lebih kurus.."

Jungwoo melirik, "Benarkah?"

Arin mengangguk lucu, "Hm,"

Jungwoo hanya tersenyum miris, walaupun rasanya senang bertemu sang kekasih tapi jujur saja fikirannya saat ini masih bersarang pada sang adik, Mark Lee.

Arin melirik ditengah dinner mereka yang tiba-tiba menghening tanpa alasan.

Ia mengernyit melihat kekasihnya makan dengan raut wajah yang terbilang seperti orang cemas dan kawathir,  seperti ada beban fikiran yang berat, sangat sendu dan itu membuatnya heran.

EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang